Ketum PERSIS Kyai Jeje Zaenudin: Berdoa dan Bertawassul dengan Asma Allah

oleh Henri Lukmanul Hakim

26 Desember 2024 | 18:57

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) Dr. KH. Jeje Zaenudin - Foto: Henri Lukmanul Hakim

Masih dalam ayat tersebut, Allah me-ngecam orang-orang yang menging-kari sifaf-sifat Allah. la tidak mem-percayai sifat-sifat Allah yang mulia, baik tidak mempercayai dalam arti mengingkarinya (kufur). Dia menolak untuk mempercayai keberadaan

Allah dan sifat-sifat Allah yang mulia atau tidak mempercayai dengan me-nyelewengkan maksud dan kandungan daripada sifat-sifat Allah itu.


Ia mentakwilnya dengan takwil

yang tidak diperintahkan Allah dan takwil yang dibenarkan Allah dan Ra-sulNya. Karena ia tidak mempercayai bahwa Allah memiliki sifat-sifat yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah Saw.


Oleh sebab itu, maka ayat yang mulia ini melengkapi tentang prinsip-prinsip akidah kita dan prinsip akidah kita. Di antara prinsip ketau-hidan kepada Allah adalah meyakini tentang nama-nama Allah yang sempurna, yang tidak boleh disamakan dengan makhluk. Dan tidak boleh ada nama-nama makhluk yang disa-makan dengan sifat-sifat Allah SWT.


Kemudian dianjurkannya kita berdoa dan memanggil nama ser-ta sifat-sifat Allah yang agung serta kita dilarang mengingkari nama dan sifat Allah yang telah tertuang di da-lam Alquranul karim dan hadits nabi yang sahih, karena itu bagian dari prinsip keimanan kita kepada Allah. Yaitu menetapkan dan mengimani apa yang Allah sebutkan tentang si-fat-sifat dan nama-nama Allah. (*)


Sumber: Majalah Risalah NO 6 THN 62 - September 2024


BACA JUGA: Lepas 35 Jemaah Umroh PT. Karya Imtaq, Ketua Bidang Jamiyyah Kyai Salam Russyad Jadi Pembimbing