سورة الأنبياء
AL-ANBIYA’
(NABI-NABI)
Surah ke 21: 112 Ayat
Diwahyukan di MAKKAH
Juz 17
Ayat 51-82
﴿ ۞ وَلَقَدْ اٰتَيْنَآ اِبْرٰهِيْمَ رُشْدَهٗ مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا بِهٖ عٰلِمِيْنَ ٥١ ﴾
51.Dan sesungguhnya Kami telah beri kepada Ibrahim pimpinannya sebelum ini, karena adalah Kami tahu akan dia.2290)
2290) Sesungguhnya, sebelum Muhammad, Isa, Musa, dan Harun, Kami telah berikan kepada Ibrahim pangkat kerasulan dan kitab agama yang jadi pimpinannya, karena Kami tahu keahlian Ibrahim dalam hal itu.
﴿ اِذْ قَالَ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِهٖ مَا هٰذِهِ التَّمَاثِيْلُ الَّتِيْٓ اَنْتُمْ لَهَا عٰكِفُوْنَ ٥٢ ﴾
52.(Ingatlah) tatkala Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya: “Apakah (faedah) area-area yang kamu terus menerus menyembahnya ini?”
﴿ قَالُوْا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا لَهَا عٰبِدِيْنَ ٥٣ ﴾
53.Mereka jawab: “Kami dapati bapa-bapa kami berbakti kepadanya.”
﴿ قَالَ لَقَدْ كُنْتُمْ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ٥٤ ﴾
54.Ia2291) berkata: “Sesungguhnya adalah kamu dan bapa-bapa kamu dalam kesesatan yang nyata.”
2291) Ia: “Ibrahim”
﴿ قَالُوْٓا اَجِئْتَنَا بِالْحَقِّ اَمْ اَنْتَ مِنَ اللّٰعِبِيْنَ ٥٥ ﴾
55.Mereka berkata: “Apakah kedatanganmu kepada kami dengan sungguh-sungguh, atau kah engkau dari orang-orang yang bermain-main?”2292)
2292) Mereka bertanya: “Hai Ibrahim! Omonganmu tentang persembahan-persembahan kami itu dengan sungguh-sungguh ataukah hanya atas jalan main-main?”
﴿ قَالَ بَلْ رَّبُّكُمْ رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الَّذِيْ فَطَرَهُنَّۖ وَاَنَا۠ عَلٰى ذٰلِكُمْ مِّنَ الشّٰهِدِيْنَ ٥٦ ﴾
56. Ia jawab: “Bahkan, Tuhan kamu (yang sebenarnya ialah) Tuhan bagi langit dan bumi, (Tuhan) Yang menjadikan (semua) itu; dan adalah aku seorang dari yang mengakui demikian.”
﴿ وَتَاللّٰهِ لَاَكِيْدَنَّ اَصْنَامَكُمْ بَعْدَ اَنْ تُوَلُّوْا مُدْبِرِيْنَ ٥٧ ﴾
57.“Dan demi Allah! Aku akan lakukan tipu-daya terhadap berhala-berhala kamu sesudah kamu berpaling.”2293)
2293) Ibrahim berkata dalam hatinya: “Demi Allah! Aku akan pecahkan berhala-berhala kamu sesudah kamu pergi dari sini.”
﴿ فَجَعَلَهُمْ جُذٰذًا اِلَّا كَبِيْرًا لَّهُمْ لَعَلَّهُمْ اِلَيْهِ يَرْجِعُوْنَ ٥٨ ﴾
58.Lalu ia jadikan mereka keping-keping, kecuali berhala mereka yang besar supaya mereka kembali kepadanya.2294)
2294) Lalu Ibrahim hancurkan berhala-berhala mereka, kecuali satu berhala yang besar, dengan maksud seolah-olah menyuruh mereka bertanya kepada berhala yang besar itu dari hal hancurnya yang lain.
﴿ قَالُوْا مَنْ فَعَلَ هٰذَا بِاٰلِهَتِنَآ اِنَّهٗ لَمِنَ الظّٰلِمِيْنَ ٥٩ ﴾
59.Mereka bertanya: “Siapakah yang berbuat (perbuatan) ini terhadap Tuhan-Tuhan kita? Sesungguhnya adalah ia seorang dari mereka yang zhalim.”
﴿ قَالُوْا سَمِعْنَا فَتًى يَّذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهٗٓ اِبْرٰهِيْمُ ۗ ٦٠ ﴾
60.Mereka berkata: *) “Kami dengar seorang anak muda yang dinamakan dia Ibrahim, mencela (Tuhan-Tuhan kita) itu.”
*) Mereka berkata: “Sebahagian dari mereka berkata”
﴿ قَالُوْا فَأْتُوْا بِهٖ عَلٰٓى اَعْيُنِ النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَشْهَدُوْنَ ٦١ ﴾
61.Mereka (yang berkuasa) berkata: “Maka bawalah dia di hadapan orang banyak supaya mereka saksikan.”
﴿ قَالُوْٓا ءَاَنْتَ فَعَلْتَ هٰذَا بِاٰلِهَتِنَا يٰٓاِبْرٰهِيْمُ ۗ ٦٢ ﴾
62.Mereka bertanya: “Apakah (betul) engkau berbuat (perbuatan) ini terhadap Tuhan-Tuhan kami, hai Ibrahim?”
﴿ قَالَ بَلْ فَعَلَهٗ كَبِيْرُهُمْ هٰذَا فَسْـَٔلُوْهُمْ اِنْ كَانُوْا يَنْطِقُوْنَ ٦٣ ﴾
63.Ia berkata: “Bahkan telah berbuat (perbuatan) itu berhala yang besar di antara mereka ini. Tanyalah mereka, jika bisa berkata-kata.”2295)
2295) Nabi Ibrahim menjawab: “Bukan aku, tetapi berhala yang besar dari antara yang lain-lain inilah yang berbuat. Tanyalah berhala-berhala yang hancur dan yang menghancurkan, jika mereka bisa berkata-kata.”
Nabi Ibrahim sandarkan perbuatan tersebut kepada berhala yang besar itu bukan karena hendak berdusta, tetapi sebagai satu pembukaan pikiran bagi kaumnya, supaya lantas mereka merasa bahwa berhala-berhala itu – walaupun yang paling besar – tidak berkuasa dan tidak bisa kerjakan apa-apa.
﴿ فَرَجَعُوْٓا اِلٰٓى اَنْفُسِهِمْ فَقَالُوْٓا اِنَّكُمْ اَنْتُمُ الظّٰلِمُوْنَ ۙ ٦٤ ﴾
64.Maka mereka kembali kepada diri mereka, lalu mereka berkata: “sesungguhnya (memang) engkau tahu, bahwa mereka itu tak bisa berkata-kata.”2296)
2296) setelah mendengar perkataan nabi Ibrahim, maka sebahagian dari mereka sadar akan kekeliruan mereka, lalu hadapkan perkataan kepada mereka yang tak mau insaf; “Sesungguhnya kamulah orang-orang yang menzhalimi diri-diri sendiri dengan sebab tak suka mundur dari kesesatan.”
﴿ ثُمَّ نُكِسُوْا عَلٰى رُءُوْسِهِمْۚ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا هٰٓؤُلَاۤءِ يَنْطِقُوْنَ ٦٥ ﴾
65.Kemudian, mereka tundukkan kepala mereka (lalu berkata): “Sesungguhnya (memang) engkau tahu, bahwa mereka itu tak bias berkata-kata.”2297)
2297) Mereka yang tidak mau insaf itu, tundukkan kepala sambil berpikir, lalu berkata kepada nabi Ibrahim: “Sesungguhnya memang engkau tahu bahwa berhala-berhala yang kamis embah itu tidak bisa berkata-kata. Jadi, sia-sialah penyuruhanmu supaya kami bertanya.”
﴿ قَالَ اَفَتَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يَضُرُّكُمْ ۗ ٦٦ ﴾
66.Ia berkata: “Maka apakah (patut) kamu menyembah, selain dari Allah, sesuatu yang tidak bisa sedikit pun memberi manfa’at kepada kamu dan tidak bisa membahayakan kamu?”
﴿ اُفٍّ لَّكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗاَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ٦٧ ﴾
67. “Kecelakaanlah bagi kamu dan bagi (benda-benda) yang kamu sembah, selain dari Allah! Maka tidakkah kamu mau mengerti?”
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-Anbiya' Ayat 25-50