Tafsir Al-Furqan Surat Al-Hijr ayat 21-44

oleh Asep Sofyan Nurdin

23 Agustus 2025 | 21:41

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Hijr ayat 21-44

سورة الحجر

AL-HIJR*)

(BATU-GUNUNG)

Surah ke 15: 99 Ayat

Diwahyukan di Makkah

JUZ 14

Ayat 21-44



﴿ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا عِنْدَنَا خَزَاۤىِٕنُهٗ وَمَا نُنَزِّلُهٗٓ اِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُوْمٍ ٢١ ﴾


21. Dan tidak satu pun benda, melainkan perbendaharaannya ada di sisi kami,1668) dan tidak Kami turunkan dia melainkan dengan ukuran yang tertentu.

1668) Yakni, tiap-tiap suatu datangnya tidak lain melainkan dari Kami.


﴿ وَاَرْسَلْنَا الرِّيٰحَ لَوَاقِحَ فَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَسْقَيْنٰكُمُوْهُۚ وَمَآ اَنْتُمْ لَهٗ بِخٰزِنِيْنَ ٢٢ ﴾


22. Dan Kami telah kirim angin itu sebagai pengawin1669) lalu Kami turunkan air dari langit, maka Kami berikan kamu minum dia, padahal bukanlah kamu yang (punya) perbendaharaan air itu.1670)

1669) Kami kirim angin-angin sebagai pembawa benih atau bibit dari pohon jantan kepada pohon betina.

1670) Kami beri air kepada kamu itu adalah dengan rahmat Kami, bukan hak kamu yang kamu simpan pada kami.


﴿ وَاِنَّا لَنَحْنُ نُحْيٖ وَنُمِيْتُ وَنَحْنُ الْوٰرِثُوْنَ ٢٣ ﴾


23. Dan sesungguhnya Kamilah Yang menghidupkan dan mematikan, dan Kamilah Yang jadi waris.1671)

1671) Yakni, tiap-tiap suatu akan binasa, dan Kamilah yang akan kekal, maksudnya, Allahlah yang akan kekal, seolah-olah Ia-lah waris bagi sekalian yang sudah tidak ada itu.


﴿ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِيْنَ ٢٤ ﴾


24. Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang dahulu dari antara kamu, dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang kemudian.


﴿ وَاِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْۗ اِنَّهٗ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ ࣖ ٢٥ ﴾


25. Dan sesungguhnya Tuhanmu Ia-lah akan himpunkan kamu, karena Ia Bijaksana, amat Mengetahui.


﴿ وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ ٢٦ ﴾


26. Dan sesungguhnya Kami jadikan manusia dari tanah yang kering; dari tanah hitam yang berubah bau.


﴿ وَالْجَاۤنَّ خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَّارِ السَّمُوْمِ ٢٧ ﴾


27. Dan jin itu, Kami jadikan dia lebih dahulu, dari api yang beracun.


﴿ وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ خَالِقٌۢ بَشَرًا مِّنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ ٢٨ ﴾


28. Dan (Ingatlah) tatkala Tuhanmu berkata kepada malaikat: Sesungguhnya Aku mau bikin manusia dari tanah yang kering; dari tanah hitam yang berubah bau.”


﴿ فَاِذَا سَوَّيْتُهٗ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِيْ فَقَعُوْا لَهٗ سٰجِدِيْنَ ٢٩ ﴾


29. “Maka apabila Aku sempurnakan dia dan Aku tiupkan padanya ruh dari (bikinan)-Ku, hendaklah kamu tunduk sujud (menghormati) akan dia.”


﴿ فَسَجَدَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ كُلُّهُمْ اَجْمَعُوْنَۙ ٣٠ ﴾


30. Maka bersujudlah1672) malaikat semua, sama sekali.

1672) Sujud Hormat bukan sujud ibadat.


﴿ اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰىٓ اَنْ يَّكُوْنَ مَعَ السّٰجِدِيْنَ ٣١ ﴾


31. Melainkan Iblis1673) ia enggan turut bersama yang bersujud.

1673) Iblis dan setan sebenarnya satu, tetapi waktu ia tidak mengganggu, dinamakan iblis, dan waktu mengganggu dinamakan Setan.


﴿ قَالَ يٰٓاِبْلِيْسُ مَا لَكَ اَلَّا تَكُوْنَ مَعَ السّٰجِدِيْنَ ٣٢ ﴾


32. Ia bertanya: “1674) “Hai Iblis! Mengapakah engkau tidak turut bersama mereka yang bersujud?”

1674) Ia bertanya: Tuhan bertanya.


﴿ قَالَ لَمْ اَكُنْ لِّاَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهٗ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍ ٣٣ ﴾


33. Ia jawab: “Aku tidak mau sujud kepada manusia yang Engkau jadikan dia dari tanah kering; dari tanah hitam yang berubah bau.”


﴿ قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَاِنَّكَ رَجِيْمٌۙ ٣٤ ﴾


34. Ia berfirman: “Keluarlah dari padanya1675) karena sesungguhnya engkau terkutuk.”


﴿ وَّاِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ ٣٥ ﴾


35. “Dan sesungguhnya adalah atasmu laknat sampai hari pembalasan”


﴿ قَالَ رَبِّ فَاَنْظِرْنِيْٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ ٣٦ ﴾


36. Ia berkata: “Hai Tuhanku! Kalau begitu, berilah akan daku tempo1676) sampai hari mereka dibangkitkan.”

1676) janganlah engkau masukkan dia sekarang ke dalam neraka, tetapi berilah tempo kebebasan bagiku

.

﴿ قَالَ فَاِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِيْنَۙ ٣٧ ﴾


37. Ia berfirman; “Maka sesungguhnya engkau daripada (golongan) orang-orang yang diberi tempo.”


﴿ اِلٰى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُوْمِ ٣٨ ﴾


38. “Sampai hari waktu yang ditentukan itu.”1677)

1677) Yaitu hari kiamat.


﴿ قَالَ رَبِّ بِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْاَرْضِ وَلَاُغْوِيَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ ٣٩ ﴾


39. Ia berkata: “Hai Tuhanku! Lantaran Engkau sudah sesatkan daku, maka aku akan hiasi (kejahatan) kepada mereka di dunia dan aku akan sesatkan mereka sekalian.”1678_

1678) lantaran penyesatan-Mu akan daku disebabkan oleh bapa manusia, maka aku akan balas anak cucunya dengan penyesatan di dunia.


﴿ اِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِيْنَ ٤٠ ﴾


40. “Melainkan hamba-hamba-Mu yang Ikhlas dari antara mereka.1679)

1679) Karena hambamu yang ikhlas itu tentulah tak dapat aku mengganggunya.


﴿ قَالَ هٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيْمٌ ٤١ ﴾


41. Ia berfirman: “Inilah1680) satu jalan kepada-Ku yang lurus.”

1680) Ikhlas itu ialah satu jalan lurus yang bisa menyampaikan manusia kepada-Ku dengan selamat.


﴿ اِنَّ عِبَادِيْ لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌ اِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِيْنَ ٤٢ ﴾


42. “Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu atas mereka kecuali siapa-siapa yang mengikutimu dari orang-orang yang (mau) sesat.1681)

1681) Tidak bisa engkau mengganggu kecuali hamba-hamba-Ku yang suka jadi pengikutmu.


﴿ وَاِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ ٤٣ ﴾


43. Dan sesungguhnya Jahanam itu, tempat yang dijanjikan bagi mereka sekalian.


﴿ لَهَا سَبْعَةُ اَبْوَابٍۗ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُوْمٌ ࣖ ٤٤ ﴾


44. Ia ada mempunyai tujuh pintu; bagi tiap-tiap satu pintu dari mereka ada bahagian yang tertentu.1682)

1682) Jahannam ada mempunyai tujuh bagian atau derajat, maka bagi tiap-tiap bagian atau derajat itu ada golongan manusia yang sudah ditentukan dari pengikut-pengikut Iblis.



BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Hijr Ayat 1-20