Tafsir Al-Furqan Surat An-Nahl ayat 111-128

oleh Asep Sofyan Nurdin

02 September 2025 | 15:12

Tafsir Al-Furqan Surat An-Nahl ayat 111-128

سورة النحل

AN-NAHL

(LEBAH)

Surah ke 16: 128 Ayat

Diwahyukan di MAKKAh

Juz 14

Ayat 111-128



﴿ ۞ يَوْمَ تَأْتِيْ كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَنْ نَّفْسِهَا وَتُوَفّٰى كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ١١١ ﴾


111. (Yaitu) pada hari yang datang tiap-tiap jiwa membela dirinya, dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa apa yang ia telah kerjakan, dan mereka tidak akan dianiaya.


﴿ وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ اٰمِنَةً مُّطْمَىِٕنَّةً يَّأْتِيْهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِّنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِاَنْعُمِ اللّٰهِ فَاَذَاقَهَا اللّٰهُ لِبَاسَ الْجُوْعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوْا يَصْنَعُوْنَ ١١٢ ﴾


112. Dan Allah adakan perumpamaan: satu negeri yang aman dan sentosa, datang padanya rezekinya dengan luas dari tiap-tiap tempat, tetapi mereka kufur akan nikmat-nikmat Allah; lantaran itu Allah rasakan mereka kelaparan dan ketakutan lantaran apa yang mereka telah kerjakan.


﴿ وَلَقَدْ جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مِّنْهُمْ فَكَذَّبُوْهُ فَاَخَذَهُمُ الْعَذَابُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ ١١٣ ﴾


113. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari antara mereka, tetapi mereka dustakan dia, lalu mengenai mereka ’adzab, sedang mereka (tetap) orang-orang yang menganiaya.


﴿ فَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ١١٤ ﴾


114. Lantaran itu, makanlah dari apa yang Allah kurniakan kepada kamu1826) dengan halal dan baik, dan berterima kasihlah akan nikmat Allah, jika (benar) akan Dialah kamu menyembah.

1826) Kamu: Kaum Mukminin.


﴿ اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١١٥ ﴾


115. Tidak lain Ia haramkan atas kamu, melainkan bangkai dan darah dan daging babi dan apa-apa yang disembelih untuk lain dari Allah; tetapi barang siapa terpaksa, padahal ia tidak mau dan tidak melewati batas,1827) maka sesungguhnya Allah, Pengampun, Penyayang.

1827) Barang siapa memakan barang yang haram itu lantaran terpaksa, yaitu di dalam waktu kelaparan, umpamanya, maka Allah tidak murka kepadanya asal saja ia makan sekedar menutup lapar, bukan makan dengan suka, dan tidak pula melewati batas.


﴿ وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَا تَصِفُ اَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هٰذَا حَلٰلٌ وَّهٰذَا حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوْا عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَفْتَرُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُوْنَۗ ١١٦ ﴾


116. Dan janganlah kamu ucapkan dusta yang disifatkan oleh lidah-lidah kamu: ”Ini halal dan itu haram” untuk kamu ada-adakan dusta atas nama Allah;1828) sesungguhnya orang-orang yang mengada-ngadakan dusta atas nama Allah, tidak akan berbahagia.

1828) jangan kamu katakan sesuatu benda itu haram kalau tidak ada keterangan dari Allah.


﴿ مَتَاعٌ قَلِيْلٌ ۖوَّلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ١١٧ ﴾


117. (yaitu) perhiasan yang sedikit,1829) tetapi bagi mereka ada ’adzab yang pedih.

1829) Kesenangan yang mereka dapat lantaran mengada-ngadakan hukum di agama Allah itu sedikit sekali.


﴿ وَعَلَى الَّذِيْنَ هَادُوْا حَرَّمْنَا مَا قَصَصْنَا عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَا ظَلَمْنٰهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ ١١٨ ﴾


118. Dan atas orang-orang Yahudi, Kami telah haramkan apa yang Kami ceritakan kepadamu dahulu, dan tidak Kami aniaya mereka, tetapi Adalah diri mereka sendiri mereka aniaya.


﴿ ثُمَّ اِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِيْنَ عَمِلُوا السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوْا مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ وَاَصْلَحُوْٓا اِنَّ رَبَّكَ مِنْۢ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ ١١٩ ﴾


119. Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu terhadap orang-orang yang berbuat kejahatan dengan kebodohan, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan berbuat kebaikan, maka sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu, Pengampun, Penyayang.


﴿ اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ كَانَ اُمَّةً قَانِتًا لِّلّٰهِ حَنِيْفًاۗ وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ ١٢٠ ﴾


120. Sesungguhnya Ibrahim itu Adalah seorang yang tunduk kepada Allah (lagi) lurus, dan bukanlah ia dari golongan musyrikin.


﴿ شَاكِرًا لِّاَنْعُمِهِ ۖاجْتَبٰىهُ وَهَدٰىهُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ١٢١ ﴾


121. Yang berterima kasih1830) kepada nikmat-nikmat-Nya; Ia pilih akan dia dan Ia pimpin dia ke jalan yang lurus.

1830) Yakni, Ibrahim itu orang yang berterima kasih kepada Allah.


﴿ وَاٰتَيْنٰهُ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ۗوَاِنَّهٗ فِى الْاٰخِرَةِ لَمِنَ الصّٰلِحِيْنَ ۗ ١٢٢ ﴾


122. Dan Kami datangkan kepadanya di dunia kebaikan, dan sesungguhnya di Akhirat Adalah ia daripada golongan orang-orang yang shalih.


﴿ ثُمَّ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗوَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ١٢٣ ﴾


123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu; “Hendaklah engkau turut agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah ia daripada golongan musyrikin.”


﴿ اِنَّمَا جُعِلَ السَّبْتُ عَلَى الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِۗ وَاِنَّ رَبَّكَ لَيَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ١٢٤ ﴾


124. Tidak dijadikan Sabtu, melainkan atas orang-orang yang berselisihan padanya;1831) dan sesungguhnya Tuhanmu, akan menghukum antara mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan.

1831) Allah tidak jadikan hari Sabtu sebagai hari yagn orang-orang Yahudi mesti berhenti kerja sama sekali dan mesti terus beribadat, melainkan lantaran mereka sendiri berselisihan tentang mengharamkan perkara-perkara yang mula-mulanya tidak haram dikerjakan pada hari itu.


﴿ اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ ١٢٥ ﴾


125. Serulah ke jalan Tuhanmu dengan bijaksana dan nasehat yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Ialah Yang lebih mengetahui akan orang yang sesat dari jalan-Nya dan Ialah Yang lebih mengetahui akan orang-orang yang terpimpin.


﴿ وَاِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوْا بِمِثْلِ مَا عُوْقِبْتُمْ بِهٖۗ وَلَىِٕنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِّلصّٰبِرِيْنَ ١٢٦ ﴾


126. Dan jika kamu (balas) menyiksa, maka hendaklah kamu menyiksa sebanding dengan apa yang kamu disiksa dengannya; dan jika kamu sabar, maka adalah ia itu lebih baik bagi orang-orang yang sabar.


﴿ وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ اِلَّا بِاللّٰهِ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِيْ ضَيْقٍ مِّمَّا يَمْكُرُوْنَ ١٢٧ ﴾


127. Dan sabarlah, karena tidak ada kesabaranmu itu, melainkan dengan Allah;1832) dan janganlah engkau berduka cita terhadap mereka, dan janganlah engkau ada dalam kesempitan hati lantaran tipu daya mereka.

1832) Yakni, engkau tidak bisa sabar melainkan dengan pertolongan dan kehendak Allah.


﴿ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّالَّذِيْنَ هُمْ مُّحْسِنُوْنَ ࣖ ۔ ١٢٨ ﴾


128. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang memelihara diri mereka, dan (bersama) orang-orang yang berbuat kebaikan.




BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat An-Nahl ayat 91-110