طٰهٰ
THA-HA
(HAI MANUSIA)
Surah ke 20: 135 Ayat
Diwahyukan di MAKKAH
JUZ 16
Ayat 99-135
﴿ كَذٰلِكَ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ اَنْۢبَاۤءِ مَا قَدْ سَبَقَۚ وَقَدْ اٰتَيْنٰكَ مِنْ لَّدُنَّا ذِكْرًا ۚ ٩٩ ﴾
99.Demikianlah Kami ceritakan kepadamu2218) sebahagian dari khabar-khabar (umat) yang telah lewat; dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu dari sisi Kami sebuah Peringatan.2219)
2218) Kepadamu: Kepada Muhammad.
2219) Yaitu Qur’an
﴿ مَنْ اَعْرَضَ عَنْهُ فَاِنَّهٗ يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وِزْرًا ١٠٠ ﴾
100.Barang siapa berpaling dari (Al-Qur’an) itu, maka sesungguhnya ia akan memikul (balasan) dosa yang berat di hari Kiamat.
﴿ خٰلِدِيْنَ فِيْهِ ۗوَسَاۤءَ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ حِمْلًاۙ ١٠١ ﴾
101.Sedang mereka akan kekal dalam (balasan dosa) itu, dan jeleklah pikulan tersebut bagi mereka pada hari Kiamat.
﴿ يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِيْنَ يَوْمَىِٕذٍ زُرْقًا ۖ ١٠٢ ﴾
102.(Yaitu) hari yang akan ditiup sangkakala, dan Kami akan kumpulkan di hari itu, orang-orang yang berdosa dalam keadaan lebam mata mereka.2220)
2220) Lebam itu warna biru yang sering terdapat di badan atau mata yang kena pukulan keras, tetapi tidak berdarah. Maksudnya di sini ialah dalam keadaan jelek.
﴿ يَّتَخَافَتُوْنَ بَيْنَهُمْ اِنْ لَّبِثْتُمْ اِلَّا عَشْرًا ١٠٣ ﴾
103.Mereka berbisik-bisik di antara mereka; “Kamu tidak tiggal (di dunia) melainkan sepuluh (hari):2221)
2221) lantaran melihat keributan, kedahsyatan dan adzab hari Kiamat, maka mereka merasa seolah-olah kehidupan yang mereka sudah jalankan di dunia ini, hanya sepuluh hari saja.
﴿ نَحْنُ اَعْلَمُ بِمَا يَقُوْلُوْنَ اِذْ يَقُوْلُ اَمْثَلُهُمْ طَرِيْقَةً اِنْ لَّبِثْتُمْ اِلَّا يَوْمًا ࣖ ١٠٤ ﴾
104.Kami lebih tahu apa yang mereka katakan ketika orang yang lebih jujur perjalanannya dari antara mereka berkata: “Kamu tidak tinggal, melainkan sehari saja.”2222)
2222) Tuhan lebih tahu apa yang mereka akan katakan dengan mulut-mulut mereka atau dalam hati mereka ketika mendengar perkataan bahwa kediaman kamu di dunia – dibandingkan dengan keadaan Kiamat ini – tidak lebih dari sehari. Yang mereka perkatakan itu tentulah tidak lain dari pada penyesalan atas perbuatan mereka yang telah lewat di dunia.
﴿ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْجِبَالِ فَقُلْ يَنْسِفُهَا رَبِّيْ نَسْفًا ۙ ١٠٥ ﴾
105.Dan mereka akan bertanya kepadamu, dari hal gunung, maka jawablah : “Tuhanku akan hancurkan dia seremuk-remuknya.”
﴿ فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًا ۙ ١٠٦ ﴾
106.“Lalu Ia akan jadikan (bekasnya) itu bumi yang rata.”
﴿ لَّا تَرٰى فِيْهَا عِوَجًا وَّلَآ اَمْتًا ۗ ١٠٧ ﴾
107.Tidak akan engkau lihat padanya tempat yagn rendah dan tidak yang tinggi.”2223)
2223) Menurut Ayat ke 106 dan 107, mereka yang mendengar khabar hari Kiamat tentang berkumpulnya manusia di satu tempat untuk menerima putusan masing-masing, akan terbayang di hatinya, bahwa padang mahsyar yang akan berhimpun padanya sekalian manusia dari permulaan dunia sampai sekarang, Satu tempat yang amat sangat luasnya, dan akan timbul pertanyaan di hatinya, di manakah ada satu tempat yang begitu besar dan luas, selama gunung-gunung yang ada sekarang tetap ada? Maka jawablah, bahwa gunung-gunung itu Allah akan hancur remukkan hingga bumi ini jadi rata serata-ratanya.
﴿ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَّبِعُوْنَ الدَّاعِيَ لَا عِوَجَ لَهٗ ۚوَخَشَعَتِ الْاَصْوَاتُ لِلرَّحْمٰنِ فَلَا تَسْمَعُ اِلَّا هَمْسًا ١٠٨ ﴾
108.Di hari itu mereka akan turut penyeru yang tidak ada kebengkokan baginya, dan akan lemah suara-suara karena (menghormati Tuhan) Pemurah, maka tidak akan bisa engkau mendengar melainkan suara yang lemas.2224)
2224) Di hari Kiamat nanti, manusia akan turut penyeru ke mana saja ia ajak ialah penyeru yang tidak ada padanya kebengkokan, lantaran disuruh oleh Allah, dan tidak ada pula kebengkokan manusia terhadap dia, lantaran hari itu hari yang tidak tersembunyi dan tidak tersamar kebenarannya dengan kebatilan. Alangkah baiknya kalau mereka sudah turut penyeru dari pihak Tuhan di dunia ini! Dan di hari pembalasan itu lemah dan tunduk segala suara lantaran hebatnya kekuasaan Tuhan; maka dari itu, tidak akan engkau dengan kecuali suara yang lemas atau suara manusia melangkah dengan perlahan-lahan.
﴿ يَوْمَىِٕذٍ لَّا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَرَضِيَ لَهٗ قَوْلًا ١٠٩ ﴾
109.Di hari itu tidak berguna syafa’at kecuali orang yang Rahman memberi idzin baginya dan Ia ridlai perkataannya.2225)
2225) Di hari Kiamat permintaan tolong siapa pun buat seseorang tidak memberi manfa’at kecuali orang yang Tuhan ridla kepada perkataannya dan ia idzinkan dia buat memintakan perolongan itu.
﴿ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِهٖ عِلْمًا ١١٠ ﴾
110.Ia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, sedang mereka tidak meliputi dia dengan pengetahuan.2226)
2226) Allah mengetahui segala apa yang akan menimpa mereka dan segala sesuatu yang mereka akan kerjakan, demikian juga segala apa yang telah mengenai mereka dan sekalian apa yang akan mereka kerjakan, sedang mereka sendiri tidak mengetahui yang demikian dengan pengetahuan yang meliputi (yang penuh).
﴿ ۞ وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّوْمِۗ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا ١١١ ﴾
111.Dan akan tunduk muka-muka bagi (Tuhan) Yang hidup, Yang berdiri dengan sendiri-Nya; dan sesungguhnya rugilah orang yang telah kerjakan kezhaliman.2227)
2227) Di hari Kiamat, manusia akan tunduk kepada Tuhan yang hidup dan berdiri sendiri; dan akan bertemu kerugian, siapa yang menyekutukan Allah, karena yang menyekutukan Allah itu, berarti menzhalimi diri sendiri.
﴿ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلْمًا وَّلَا هَضْمًا ١١٢ ﴾
112.Dan barang siapa mengerjakan sebagian dari (amal-amal) shalih, padahal ia beriman. Maka tidak (mesti) ia takut dianiaya dan tidak akan ditelan haknya.2228)
2228) Barang siapa beriman dan kerjakan amal shalih, maka janganlah ia takut teraniaya di Akhirat dengan siksaan atas dosa yang ia tidak kejakan, dan janganlah ia khawatir akan dihilangkan walau pun sedikit dari amal-amalnya yang baik.
﴿ وَكَذٰلِكَ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا وَّصَرَّفْنَا فِيْهِ مِنَ الْوَعِيْدِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ اَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًا ١١٣ ﴾
113.Dan begitulah Kami turunkan dia sebagai Qur’an bahasa Arab, dan Kami telah terangkan padanya sebahagian dari ancaman supaya mereka berbakti, atau (supaya) ia adakan bagi mereka suatu peringatan.2229)
2229) Dengan mengandung isi-isi seperti yang tersebutlah Kami turunkan Qur’an ini dengan bahasa Arab, lantaran pesuruh Kami itu bangsa Arab dan Kami telah terangkan dalam Al-Qur’an ini sebahagian dari ancaman supaya kaum musyrik berbakti atau supaya Al-Qur’an ini hidupkan satu peringatan bagi mereka.
﴿ فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْاٰنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يُّقْضٰٓى اِلَيْكَ وَحْيُهٗ ۖوَقُلْ رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا ١١٤ ﴾
114.Karena maha tinggi Allah, Raja Yang benar! Dan janganlah engkau terburu-buru dengan Qur’an sebelum habis diwahyukan kepadamu; dan berkatalah; “Hai Tuhanku! Tambahlah ilmu bagiku.”2230)
2230) Di hari Kiamat, akan tunduk sekalian suara dan muka karena menghormati Allah, dan siapa pun tidak akan teraniaya dan tidak akan digelapkan haknya karena maha tinggi; dan janganlah engkau terburu-buru hendak bertanya arti atau maksud dari Ayat-ayat yang dibacakan kepadamu oleh Jibril sebelum habis ia tunaikan wahyu yang dibawanya itu; ajaran ini jadikanlah pedoman dalam perkara-perkara yang menyamainya; jangan putuskan perkataan orang, jangan selangi omongan seseorang dengan pertanyaan, penerangan atau bantahan, tetapi tunggulah sampai ia selesai; dan berdo’alah kepada-Ku dengan perkataan: “Hai Tuhanku! Tambahlah ilmuku pada memahami ayat-ayat Al-Qur’an.”
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Thaha Ayat 77-98