Amanah Ketua Umum PP Persis untuk Kafilah Du’at 2025

oleh Reporter

16 Desember 2024 | 07:09

Kafilah Du’at 2025

Bandung, persis.or.id - Bidang Garapan (Bidgar) Dakwah Daerah Terpencil (D2T) PP Persis menggelar program pembekalan Kafilah Du’at pada 14–16 Desember 2024 di Gedung Sejuta Cinta (GSC) Persistri. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Ketua Umum PP Persis, Dr. K.H. Jeje Zaenudin, M.Ag., yang menyampaikan materi bertajuk Fiqh Dakwah Persatuan Islam.


Ustadz Jeje menekankan pentingnya pemahaman mendalam terkait fiqh dakwah sebagai bekal utama bagi para dai dalam menjalankan pengabdian. Ia menyoroti beberapa prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh Kafilah Du’at, di antaranya:


Menjadi Da’i dan Organisatoris yang Baik

Seorang dai tidak hanya dituntut mahir menyampaikan pesan dakwah, tetapi juga harus memiliki kemampuan mengorganisasi masyarakat. Hal ini meneladani Rasulullah SAW yang mampu mengelola umat secara sistematis.


Mengutamakan Kemudahan dalam Dakwah

Ustadz Jeje mengingatkan pentingnya mengamalkan hadits Rasulullah: “Permudah dan jangan persulit, berikan kabar gembira dan jangan membuat orang lari (karena takut).” Rasa nyaman antara da’i dan mad’u (objek dakwah) menjadi kunci suksesnya dakwah.


Prinsip Al-Ta'lif Qabla Al-Taklif

Ustadz Jeje menekankan pendekatan jinakkan sebelum memberi beban. Para dai diharapkan memahami kondisi psikologis masyarakat dan membangun hubungan yang harmonis sebelum menyampaikan tuntutan agama.


Menghindari Ikhtilaf di Medan Dakwah

Perbedaan (ikhtilaf) adalah hal yang lumrah, tetapi dalam medan dakwah, Ustadz Jeje menegaskan pentingnya menjaga koordinasi yang baik untuk menghindari konflik yang dapat menghambat tujuan bersama.


Sebagai alumni IAI Persis Garut dan Ma’had ‘Aly al-Asma Sumedang, para Kafilah Du’at diharapkan dapat menerapkan amanah ini selama masa pengabdian di lapangan. Ustadz Jeje mengingatkan bahwa metode dakwah yang berbasis akhlak mulia, pemahaman psikologis, dan kerja sama yang solid akan menjadi pondasi utama keberhasilan dakwah Islam.

Semoga program ini menjadi pijakan kuat bagi Kafilah Du’at 2025 untuk menjadi motor penggerak dakwah yang berakhlak, relevan, dan memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat.


Oleh: Wihdan Ridlwanullah, Kafilah Du’at 2025

BACA JUGA: Pembekalan Kafilah Du’at Angkatan ke-14: Perluasan Dakwah Persis Hingga Ke Pelosok
Reporter: Reporter Editor: Ismail Fajar Romdhon