Bandung - persis.or.id, Sebanyak 876 siswa Raudhotul Athfal (RA) Persis se-Kota Bandung Sabtu, (6/10/2018) mengikuti peragaan manasik haji di lapangan Hubdam-Tegallega Bandung. Kegiatan ini digelar oleh IPTK paud persis kota Bandung merupakan kegiatan rutin tahunan.
Dalam pelaksanaan peragaan manasik haji terjadi insiden angin puting beliung yang tiba tiba datang dan mengitari lapangan tempat peragaan manasik haji berlangsung.
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya salah satu tenda mengalami roboh. Namun dengan demikian angin puting beliung yang berlangsung di akhir kegiatan itu menimbulkan kecemasan di kalangan siswa RA, orangtua dan guru pembimbing. Secara keseluruhan pelaksanaan peragaan manasik haji betjalan dengan lancar.
Sementara itu dalam laporannya, ketua panitia menyatakan peragaan manasik haji ini bertujuan untuk mengenalkan sejak dini manasik haji yang sesuai sunnah nabi SAW. Dewi kania menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kpd RA Persis se-kota bandung dan RA umum yang telah mengikuti kegiatan manasik haji tahun ini.
Sementara itu, dalam sambutannya ketua PD persisitri kota bandung Dra, Hj Rohimah berpesan kepada orangtua dan pengelola RA agar menjadikan anak-anak didiknya menjadi waladan sholihan (anak sholeh) dan warasatul anbiya (pewaris para nabi). Kegiatan ini menurut Hj Rohimah merupakan salah satu bentuk jariyah para orangtua dalam mendidik anak-anaknya yang pahalanya akan mengalir meskipun orangtuanya telah tiada.
Di akhir sambutannya Hj Rohimah berpesan kepada para orangtua agar menjaga diri dan keluarganya dari siksa api neraka sebagaimana yang diserukan didalam alquran.
Pada kesempatan yang sama ketua bidang tarbiyyah PP Persisitri Dra Husni Rofiqoh, M., Ag menyampaikan bahwa, peragaan manasik haji merupakan bagian dari pendidikan karakter diantaranya : Sifat sabar, disiplin/taat pada tata tertib, bertanggungjawab pada diri sendiri dan sikap toleransi. (/Ela Elyafa)