Bandung, persis.or.id - Dalam pelaksanaannya, Muktamar Pemudi PERSIS tidak terlepas dari kehadiran anak-anak, termasuk pada penyelenggaraan yang ke-XII ini.
Menurut pantauan jurnalis persis.or.id yang sudah ada di lokasi Muktamar sejak pembukaan, tampak ada beberapa peserta yang membawa serta putra-putrinya.
Seperti terlihat pada utusan Pimpinan Daerah (PD) Pemudi PERSIS Kabupaten Cianjur. Dari 10 orang peserta Muktamar, 4 di antaranya membawa anak kecil yang berusia di bawah 1 tahun.
"Karena anak tidak bisa ditinggal, masih usia di bawah 2 tahun, dan kebetulan saya ketua PC, maka bismillah saya ajak anak saya juga," ujar Linda Julianti, Ketua PC Pemudi PERSIS Cikalong saat ditemui di lokasi, Kamis (22/12/2022).
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk tanggung jawabnya, baik terhadap jamiyyah dan juga keluarga.
Meski mengetahui akan konsekuensi dari keputusannya tersebut, Linda mengatakan bahwa hal tersebut dilakukannya sebagai wujud khidmah jamiyyah.
"Dua-duanya tanggung jawab saya, dan alhamdulillah dipermudah berkat kerja sama dengan teman-teman saya. Saya bisa tetap fokus di persidangan, juga tetap memberikan kenyamanan pada anak," tambahnya.
Siti Sulastri selaku ketua PD Pemudi PERSIS Cianjur mengatakan, pada masa jihadnya memang banyak tasykil dan juga para pimpinan jenjang di bawahnya memiliki anak kecil.
"Untuk Muktamar saja yang membawa anak bayi adalah ketua PC Cikalong, PC Cilaku, dan PC Cibeber dan saya sendiri. Kemarin ketua PC Cianjur yang punya bayi juga ikut, tapi hanya sebagai penggembira saja," ungkapnya.
Melihat hal tersebut, dirinya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para anggota Pemudi PERSIS yang tetap aktif di jamiyyah, tanpa meninggalkan kewajibannya dalam keluarga.
"Semua anggota pasti memiliki masalah masing-masing saat harus beraktivitas di Pemudi, tapi semua pasti dapat mengakomodirnya dengan baik, hingga bisa tetap beraktivitas di jam'iyyah," tutupnya.
[]
Reporter: Fia Afifah