Jakarta -- persis.or.id - Pesantren Persatuan Islam 69 Matraman Jakarta Timur tingkat Mu’allimin menyelenggarakan sidang terbuka karya tulis.
Ini menjadi tradisi di pesantren Persatuan Islam sebagai syarat kelulusan juga menjadi pembiasaan saat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
"Keunggulan pesantren Persis dibanding dengan pesantren lainnya diantaranya adalah untuk bisa mengikuti ujian akhir dengan membuat karya tulis,” ucap Mudir 'Am Pesantren Persis 69 Matraman Jakarta Timur, Dr. Jeje Zaenudin saat sambutan Selasa (20/11/2018)
Menurut Jeje keunggulan yang dimiliki oleh Pesantren Persis, dan dilestarikan dari pesantren. Selain dari karya tulis sebagai syarat kelulusan, administrasi yang rapih menjadi prioritas.
“Pertama, ujian akhir wajib membuat karya tulis. Kedua, semua pesantren Persis memiliki nomor urut di setiap pesantren. Dan ini tidak dimiliki lembaga pendidikan pesantren lain. Dan ketiga, keunggulan pesantren Persis yaitu penyelenggaraan ujian pesantrennya baik soal ujian ataupun waktunya ditentukan oleh pusat,” tambahnya
Dalam sidang terbuka ada tiga santri yang diuji secara terbuka, wakil dari tiga jurusan Keagamaan, IPA dan IPS. Saat berita ini turun sedang diuji salah satu santri dari jurusan IPS. (HL/RFY)
Nasional
29 November 2024 | 15:40