Bandung - persis.or.id, Pimpinan Pusat Persis harus mampu menjaga sikap dalam hal politik praktis. Ini menjadi amanah muktamar Persatuan Islam dimana jamiyyah Persis menjaga jarak dengan seluruh kekuatan politik.
Sekretaris Umum PP Persis Haris Muslim mengatakan dakwah siyasah menjadi bagian dari garapan Persis. “Bahwa jihad yang kita biasa menyebutnya dalam artian yang sangat universal sekali bahwa seluruh jihad yang kita lakukan di Jamiyyah adalah bagian dari jihad dalam bidang siyasah atau politik,” ucapnya saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Sekolah Siayasah yang diadakan oleh PP Pemuda Persis, Sabtu dan Ahad (10-11/11/2018) di Hotel Mutiara Bandung
Haris memandang politik diinternal jamiyyah dinilai belum terkonsep dengan utuh. Tambahnya permasalahan dan dinamika politik perlu di perbaiki.
“Kita memang masih banyak sekali kegalauan-kegalauan terkait politik sekarang ini dan permasalahan ini yang harus kita urai, sehingga melahirkan sebuah konsep perjuangan politik jamiyyah yang jelas,“ katanya.
Dia memaparkan permasalahan politik di Pimpinan Pusat Persis. Menurutnya semua otonom Persis dapat mengutarakan gagasan tentang politik.
“Pada dasarnya disemua elemen yang ada di jamiyyah Persis ini bisa memberikan andil baik itu gagasan, konsep ataupun dalam bentuk praktek politik,” tambahnya.
Haris mengutip sebuah riawayat dari Ibn Kholdun tentang kekuasan atau kepemimpinan dan al-Mawardi dalam Kitab al-Ahkam as-Sultoniyyah, bahwa politik itu adalah kekuasaan untuk kemaslahatan umat dan agama.
Menurutnya untuk menggapai kemaslahatan dunia dan akhirat, harus sesuai dengan tunututan syariat. “Inilah yang membedakan politik kita dengan politik-politik yang lain,“ jelasnya.
Dengan tegas Haris mengatakan bahwa, yang terpenting dalam menentukan sikap politik adalah apa yang menjadi pertimbangan dan menjadi landasan strategisnya ini sebetulnya yang harus dipertanggung jawabkan dan hasilnya untuk kepentingan kemaslahatan dakwah jamiyyah.
Haris berharap semoga hasil dari Sekolah Politik yang singkat ini dapat melahirkan rumusan dan konsep-konsep yang nantinya akan diajukan ke Pimpinan Pusat untuk bahan kita dalam menentukan sikap politik jamiyyah, harapnya. (RFY/HL)