Bandung - persis.or.id, KH. Salam Russyad, anggota Dewan Hisbah PP Persis, mengajak kaum muslimin untuk menghindari kemunafikan dan kekafiran, serta menegaskan bahwa orang munafik lebih berbahaya daripada orang kafir.
Beliau menerangkan di awal surah al-Baqarah ayat 1 sampai 20, Allah SWT membagi manusia menjadi tiga golongan, yaitu golongan Muttaqin, Kafirin dan Munafiqin. Lima ayat pertama (1-5) berbicara tentang Muttaqin, dua ayat (6-7) berbicara tentang Kafirin dan tiga belas ayat (8-20) berbicata tentang Munafiqin dan sifat-sifatnya.
“Menariknya, Allah menyebut di ayat 8 bahwa mereka Munafqun itu mengaku beriman, tetapi Allah menolak keimanan mereka karena Allah Maha tau bahwa mereka hanyalah pura-pura beriman alias pembohong dan penipu", ujar KH. Salam.
Munafiqun atau orang-orang munafik itu sangat benci kepada orang-orang mu'min yang istiqamah, tetapi mereka menyembunyikan kebencian tersebut dengan sangat rapi dalam hati mereka sehingga sulit untuk mengetahuinya.
"Disinilah bahayanya Munafiqun itu, kelompok abu-abu, yang tidak jelas posisinya, antara mu'min dan kafir karena itu mereka lebih berbahaya daripada orang-orang kafir yang jelas-jelas menunjukan kekafirannya", ucapnya.
KH. Salam Russyad mengungkapkan, salah satu sifat Munafiqun yang sangat bahaya adalah sifat selalu mencari keuntungan duniawi. Kalau mereka merasa akan dapat keuntungan dari Islam maka mereka akan ikut orang Islam, begitu juga kalau mereka merasa akan mendapat keuntungan dari kekafiran maka mereka ikut orang kafir.
"Jadi munafiqun itu ibarat anjing, siapa yang selalu memberi tulang kepadanya maka dia akan taat kepadanya dan akan menggonggong kepada orang-orang yang bukan tuannya", imbuhnya.
Dalam perjuangan Islam, munafiqun itu sangat membahayakan, mereka ibarat serigala yang berbulu domba, karena mereka pasti selalu mendukung musuh-musuh Islam yang membuat makar sehingga dalam al-Qur'an setiap ayat yang berbicara tentang jihad dan perjuangan pasti diakhiri dengan peringatan tentang Munafiqun
"Kita harus selalu waspada terhadap munafiqun, mereka sangat licin dan licik dalam menjalankan missinya, ingat peringatan Allah dalam Al-Baqarah ayat 9, Mereka selalu berusaha untuk menipu Allah dan orang orang yang beriman", pungkas KH. Salam. (HL/TG)