Bandung – persis.or.id, Suasana tiba-tiba menjadi haru biru diwarnai isak tangis ketika serah terima jabatan Ketua Demisioner kepada Ketua PP Pemud Persis terpilih.
Seluruh ruangan menjadi hening dan membisu, sejurus kemudian Inna Hanafiah Ketua Umum PP Pemudi Persis menyampaikan iftitahnya.
“Saya tidak tau apa yang akan dihadapi kedepan bersama teman-teman, di keluarga juga”, ucap Inna (20/12/2018).
Inna mengatakan bahwa Persis itu rumah belajar. “Begitu banyak pelajaran yang saya dapat. Berjamiyyah mengajarkan pada saya bagaimana bertawakal kepada Allah”, ungkapnya.
Meski amanah menjadi ketua umum PP Pemudi Persis itu terasa berat oleh Inna, tapi ia yakin jika bergantung dan bertawakal kepada Allah, maka segala urusannya akan terhidayahi.
Di hadapan seluruh Peserta Muktamar XI itu, Inna meminta agar seluruh anggota Pemudi Persis turut membantu perjuangan jihad yang akan diembannya itu.
“Jangan anggap saya paling mampu”, tandasnya.
Sebab menjalankan organisasi Pemudi Persis tidaklah sama seperti menjalankan Event Organizer (EO). Harus ada kebersamaan, kesatuan dan kesabaran yang bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.
“Upaya upaya yang nanti kita lakukan mesti mendekatkan kita kepada Allah. Mohon bantu saya melaksanakan tugas jamiyyah ini, biar saling meringankan tanggungjawab nanti di yaumul hisab”, pungkas Inna.
Dalam sesi penutupan, Ketua Pelaksana Muktamar XI PP Pemudi Persis menyampaikan rasa terimakasih sekaligus permohonan maafnya. Kegiatan Muktamar XI tersebut secara resmi sudah ditutup bertepatan dengan pukul 15:05 WIB bertempat di Hotel Grand Pasundan, Bandung. (/TG)