Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) mengajak umat muslim dan juga seluruh keluarga besar Jamiyyah PERSIS, untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas ibadah di penghujung atau 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, yang bertepatan dengan 2025 Masehi.
Tanpa terasa umat Islam sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan. Di hari-hari inilah sebaiknya kualitas ibadah kita ditingkatkan.
"Pentingnya meraih keberkahan di penghujung bulan Ramadan, dengan cara meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala," kata Ketua Umum PERSIS, Ustaz Dr. Jeje Zaenudin di ruang kerjanya di Bandung, Rabu (20/3/2025).
Ia pun meminta, jangan sampai kita tidak mengambil peluang baik ini. Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah,
“Rasulullah saw. sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut." (HR. Muslim)
Selanjutnya, ia pun menyerukan, marilah kita bersama-sama menjadikan teladan, meniru uswah dan qudwah yang terbaik dari Rasulullah saw.
“Yaitu memakmurkan hari-hari terakhir dari bulan Ramadan dengan meningkatkan kualitas ibadah kita,” ungkap ustaz Dr. Jeje.
Dalam kesempatan baik ini, Ketum PERSIS, Ustaz Dr. Jeje pun mengajak umat muslim untuk beri’tikaf.
“I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah Swt. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia. I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas, yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, beristigfar, dan lainnya,” tambah dia.
Hal tersebut sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar r.a. bahwa Rasulullah saw. beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih).
Menurutnya, kualitas ibadah yang dinilai di sisi Allah salah satunya adalah apa yang dikerjakan oleh seorang hamba di akhir dari perjalanan hidupnya. Sesungguhnya, amal-amal itu dinilai oleh Allah dari akhir-akhirnya.
"Sesuai yang di riwayatkan dalam satu hadis, 'Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya (HR. Bukhari, no. 6607),'" tuturnya
Ia berharap, kita termasuk orang-orang yang mampu menutup bulan Ramadan dengan amalan-amalan terbaik atau husnul khatimah. Sehingga, Ramadan yang kita jalani kali ini, merupakan Ramadan terbaik yang mampu kita lakukan.
“Semoga seluruh amal ibadah yang sudah kita tunaikan sebelumnya, menjadi amalan yang diterima di sisi Allah Swt. Dan kita diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melanjutakn sisa 10 hari Ramadan berikutnya, aamiin,” tutup Ustaz Dr. Jeje.
BACA JUGA:Romantisme Pertemuan M. Natsir dan Nur Nahar dalam Film "Cinta dan Sejarah"