Cianjur, persis.or.id – Memiliki program Mom and Baby Kit untuk korban bencana, Pimpinan Pusat (PP) Pemudi PERSIS memberikan 60 paket secara langsung ke Pos Respon PERSIS untuk membantu penyitas gempa bumi Cianjur.
Perwakilan tasykil PP dan juga Pimpinan Wilayah Pemudi Jawa Barat (PW Pemudi Jabar) yang dipimpin langsung oleh Ketua PP Pemudi PERSIS Inna Hanafiah, S.Pd, mengunjungi posko untuk mengetahui kabar terkini mengenai para korban, terutama yang berasal dari anggota Pemudi PERSIS.
“Tujuan utama ke Posko adalah untuk bersilaturahmi, ngalongok (menjenguk) kepada kawan-kawan yang terdampak juga relawan yang telah sigap membantu menjadi wasilah kebaikan dari orang-orang baik, dan memberi kebaikan pada orang baik yang telah sabar dan ridho menerima takdir Allah Swt,” terangnya, Rabu (07/12/2022).
Setelah memastikan kabar dari update data yang dimiliki Posko Respon PERSIS, juga telah bersilaturahmi dengan anggota serta rekan-rekan yang terdampak dan tidak, pihaknya juga memberikan donasi dari para donatur.
“Kami dari PP, PW Jabar dan juga Spasi (Komunitas Pemudi PERSIS Peduli ASI) bertujuan untuk bersilaturahmi kepada PD dan posko utama, sambil memberikan titipan amanah untuk disampaikan pada anggota dan masyarakat yang terdampak. Mudah-mudahan bermanfaat,” harapnya.
Setelah itu, perempuan yang akrab disapa Teh Inna ini juga diajak untuk mengunjungi salah satu anggota Pemudi PERSIS yang terdampak.
Begitu mendapatkan arahan dan rekomendasi, dirinya bersama perwakilan tasykil mengunjungi anggota PJ Pemudi PERSIS By Pass yang bertempat di Desa Benjot.
“Sesuai arahan dari tim posko utama, kami ngalongok jamaah, utamanya aggota Pemudi PERSIS. Alhamdulillah tadi sudah bertemu dengan Teh Nuraeni, semua dalam keadaan sehat. Dan apa-apa yang harus dibantu tadi sudah dicatat baik oleh tim lapangan,” tandasnya.
Melihat kinerja dari para relawan, dirinya mewakili seluruh keluarga besar Pemudi PERSIS berterima kasih kepada tim relawan dan posko utama yang telah siap siaga menjadi wasilah kebaikan.
Teh Inna menuturkan, dari perjalanan yang telah dilewatinya bersama rombongan, banyak sekali hikmah yang didapatkan. Terutama saat melihat lokasi, dirinya tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa merasa lirih dalam hati.
“Ini semua adalah bagian dari takdir Allah SWT, tugas kita sekarang mengambil hikmah sebanyak-banyaknya, tapi ada pesan yang jangan dilupakan. Jika kita merasa empati, harus disertai aksi nyata sebanyak-banyaknya,” paparnya.
Selain dengan aksi nyata, ada hal lain yang bisa dilakukan untuk membantu para korban.
”Kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita juga berasal dari lisan, yakni degan mendoakan semua yang terdampak dan tidak, agar apa yang Allah Swt berikan menjadi petunjuk agar terus berada di jalan-Nya,” tutupnya.
[]
Kontributor: Tim Posko Respon Persis
Editor: Fia Afifah