Bandung – persis.or.id, Pembangunan kantor bersama Pimpinan Cabang (PC) Persis Cikalongwetan beserta Otonom secara resmi dibuka oleh ketua umum PP Persis, KH. Aceng Zakaria, Ahad (27/01/2019).
Nampak terlihat Masjid Persis Cisomang sore itu disesaki oleh jamaah dari berbagai wilayah di Cikalongwetan untuk mendengarkan Tausyiah Jamiyah yang disampaikan oleh KH. Aceng Zakaria.
Ketua umum PP Persis itu dalam lawatannya ke Cisomang selain meresmikan pembangunan juga untuk menengok Santri Pesantren Persi 87 Pangatikan Garut yang tengah melaksanakan tugas akhir Pesantrennya yaitu PLKJ.
PLKJ yang terhitung sejak tanggal 12 Januari 2019, tersebar di 3 jamaah yaitu : Cisomang, Cadas dan Cibitung dengan jumlah total santri sebanyak 35 orang. Santri Pesantren yang terletak di ujung timur Kab. Garut tersebut rencananya akan mengakhiri masa tugasnya sampai tanggal 31 Januari 2019.
Dalam Tausyiahnya yang dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai wilayah di Cikalongwetan, Ketua Umum menyampaikan pentingnya kekuatan dalam berjam’iyyah, ukhuwah yang dibangun atas dasar kebersamaan akan mewujudkan Izzul islam wal muslimin.
“Kun kal yadain, wala takun kal ‘udunain ; jadilah kamu seperti 2 tangan, jangan jadi seperti 2 telinga” ujar Kiyai yang sudah memasuki usia 70 tahun itu sembari menyimpulkan senyum khasnya.
“Urang kudu siga 2 leungeun, nu katuhu ateul, digaro kunu kenca. Teu diantepkeun, silih tulungan”, tambahnya
Dalam berjam’iyyah pun, lanjut beliau yang merupakan Pimpinan Pesantren Persis Rancabango itu, harus saling menolong, saling menguatkan satu sama lainnya, bahu membahu dalam mengokohkan bangunan Jam’iyyah. Disela-sela Tausyiahnya, Ketum Persis menyempatkan waktu untuk Tanya jawab seputar Fatwa Dewan Hisbah dengan jamaah Persis Cikalongwetan yang hadir kala itu.
Pimpinan Cabang Persatuan Islam Cikalongwetan yang dinahkodai oleh H. Endang Suryaman itu di awal tahun kepemimpinannya, bersama Tasykil dan unsur otonom merencanakan pembangunan kantor bersama Pc. Persis Cikalongwetan dan otonom.
Cabang Persis yang didirikan oleh Ajengan Hassan ulama Dewan Hisbah yang kharismatik ini memang belum pernah memiliki kantor, arsip-arsip kejamiyyahan pun tidak tersimpan, hanya disimpan secara pribadi oleh Sekretaris Cabang. Bangunan yang direncanakan 2 lantai itu, di perlihatkan secara resmi kepada Jamaah selepas tausyiah dari KH. Aceng Zakaria. Dengan mata berkaca-kaca, Ketum Persis meresmikan Bangunan yang akan menjadi titik tolak kemajuan jami’iyyah.
Persis masuk ke Cikalongwetan itu medio 1956, saat ini memiliki 3 nomor Pesantren, PPI 14 di Cisomang (Jenjang PAUD, RA, DINIYAH, TSANAWIYYAH ) pimpinan KH. Drs. Ahmad Daerobby, PPI 15 Cibitung jenjang Diniyah, dan PPI 16 Cipada dari PAUD sampai jenjang Mualimin pimpinan Ust. Mamduh Sobari dan H. Hamdan Abdul Jalil.
Harapan semua jamaah bahwa, Kantor Bersama ini harus jadi Lokomotif Kemajuan Persis Cikalongwetan diberbagai sektor bukan sebatas menjadi monument bangunan saja. Dakwah dan Pendidikan harus lebih dikelola dengan manajemen yang baik. Bidang Ekonomi pun harus lebih terasa keberadaannya, guna meningkatkan kesejahteraan warga jamiyyah dalam membangun kemandirian ekonomi. (/Oid)