Makkah – persis.or.id, Salah satu hal yang wajib disyukuri adalah kenikmatan bisa menjalankan ibadah haji dengan tumaninah, seperti itulah yang disampaikan oleh KH. Uus M Ruhiyat, salah satu pembimbing utama haji KBIH Qornul Manazil – Persatuan Islam.
“Subhanallah, secara jujur saya sampaikan berdasar pengalaman yang sudah saya alami perjalanan haji reguler tahun ini relatif dapat dikatakan haji reguler dengan rasa plus”, ujar Uus, Sabtu pagi (11/08/2018).
Ia juga memberikan alasan, mengapa bisa dirasa demikian. Diantaranya karena pelayanan Biometri yang dialihkan dari King Abdul Aziz ke Embarkasi Bekasi dilayani para petugas dari imigrasi dan pemeriksaan x ray bording keberangkatan di Embarkasi Bekasi sungguh memberikan kenyamanan dan ketenangan yang luar biasa bagi jamaah, sehingga jamaah tidak ada yg stres, panik dan kebingungan.
Selain itu, Uus juga menyebutkan bahwa penyambutan kedatangan jamaah Haji di King Abdul Aziz Jeddah disambut laksana sambutan seorang raja digelar karpet merah.
“Tidak ada lagi teriakan teriakan hajji hajji hajji, hanya menyerahkan paspor langsung menuju bis nyaris super cepat”, tambahnya.
Ditambah lagi, begitu sampai di Hotel, Uus menceritakan, sudah disiapkan rooming list baik karom dan jamaah tinggal masuk ke kamar.
“Tak ada lagi rebutan kamar dan koper pun tinggal diambil di depan pintu kamar hotel. Demikian saya sampaikan apresiasi kepada pelayan dluyufurrohman tahun ini memang banyak sekali perubahan”, Uus mengungkapkan.
Jamaah Haji Qarnul Manazil kloter 67 hari itu pula melaksanakan ibadah umroh di seputar masjidil haram dengan lancar dan tertib walaupun terdapat kekurangan dalam realisasi di lapangan sementara yang uzur dan yang menstruasi melaksanakannya terkemudian.
“Secara umum dpt dikatakan lancar”, jelas Uus.
Hari demi hari saat ini jamaah banyak beribadah di Masjidil Harom sambil menjaga kondisi dengan cuaca yang cukup extrem 44 derajat sementara para karom prepare untuk Armina dan Tarwiyyah disamping pembinaan di tiap rombongan .
Adapun pembimbing utama melakukan koordinasi dengan Kloter 59 dan karom PW Banten dengan pihak maktab untuk suksenya pelaksanaan Tarwiyyah.
Saat ini Jamaah berada di Mahbas Jin kira kira 1.5 km ke Harom dan 1 .5 km ke jamarot tepatnya di Hotel Jawharot Diyar. Kondisi jamaah secara umum sehat namun ada beberapa juga yang sakit sampai sempat dirujuk ke KKHI tapi sudah kembali lagi.
“Demikian laporan sementara dari Mekah al Mukarromah”, pungkas Uus. (HL/TG)