PD Persis Kab Bogor Selenggarakan Musda VII, Tetapkan Imam Pipih sebagai Ketua

oleh Reporter

10 Februari 2019 | 19:56

Bogor – persis.or.id, Imam Pipih Agusdin terpilih kembali menjadi Ketua PD Persis Kabupaten Bogor dalam Musda VII yang digelar pada Ahad (10/02/2019) di SMP Plus Mabdaul Huda Kampung Kebon Kopi Citeureup Kabupaten Bogor.

Sebanyak sembilan perwakilan yang terdiri dari enam PC (PC Citeureup, Cibinong, Sukamakmur, Parung, Rancabungur dan Ciseeng), dua otonom dan PD Demisioner, melakukan musyawarah di Masjid.

Pembukaan Musda dilaksanakan di Masjid Al-Huda Kebon Kopi di Jalan Sulaeman No. 3 Citeureup Kabupaten Bogor. Masjid AlHuda tampak dipenuhi Jamaah para Pimpinan, Anggota dan simpatisan Persis Bogor. Hari itu tengah dihelat kegiatan Musyawarah Daerah ke VII Persis Kabupaten Bogor. Adapun tema Musda ini adalah “Kita kokohkan sinergitas dakwah jamiyyah secara kaffah.”

Dalam Laporan panitia, Muhairin, S.Pd menyatakan bahwa acara Musda ini dihadiri oleh 6 Pimpinan Cabang dan alhamdulillah dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah yaitu Kepala Panais Kemenag Kabupaten Bogor.

Ketua PD Persis Kabupaten Bogor H. Imam Pipih Agustin menyampaikan bahwa Musda ini diharapkan menjadi sarana utama untuk mengadakan evaluasi dan validasi program jihad yang telah dilaksanakan dan menetapkan program jamiyyah empat tahun ke depan.

Maju mundurnya Jamiyyah Persis bukan ditentukan dengan kuantitas jumlah semata tapi dengan kualitas. Jamiyyah Persis dibentuk, dibangun dan ditegakkan berdasar ‘keprihatrinan’ melihat kondisi umat Islam Indonesia yang jatuh terpuruk ke lembah kehinaan, kejumudan akibat jauh dari agama Islam yang benar.

Sementara itu perwakilan Kemenag RI H. Ujang Supriatna dalam sambutannya menyatakan bahwa Musda adalah momentum yang sangat luar biasa untuk memilih pemimpin untuk menggerakkan organisasi ini. Musyawarah ini untuk menghindari disorientasi yang bisa menghasilkan distrust.

Kata Ibnu Kholdun, suatu masyarakat sangat tergantung para pimpinannya. Siapapun saudara kita yang maju dalam politik, harus kita dukung. Marilah kita ikuti musda ini dengan sebaik-baiknya. Kabupaten Bogor ini dihuni 5.8 Juta dengan 40 kecamatan, ini merupakan lahan dakwah kita.

“Saya berharap Persis ada di setiap Kecamatan. Mari kita bina masyarakat kita agar selamat akidahnya, ibadahnya dan muamalahnya. Saya harapkan Persis menjadi motor pelopor yang menggerakan masyarakat. Di Bogor ini ada sekitar 21 aliran sesat yang harus kita luruskan”, ungkap Ujang.

Dalam Taujihnya Wakil Ketua PW Persis Jabar, H. Mohamad Ridwan memulai dengan permohonan doa agar Ustadz Iman S Latief diberikan kelancaran dan kemudahan dalam pencalonan DPD RI.

“Musda di Bogor ini bukan barang baru karena sudah mencapai angka ke 7. Syuro secara bahasa artinya memeras madu. Artinya dalam musyawarah ini diperlukan tenaga dan harus menghasilkan sesuatu yang baik. Terlebih dalam rangka meneruskan dan melanjutkan risalah Rosululloh. Persis adalah organisasi unik yang terdiri dari berbagai profesi, oleh sebab itu jika ini disolidkan akan menghasilkan kekuatan yang dahsyat,” ujarnya. (/Muchsin Alfikri)

Reporter: Reporter Editor: admin