Persis Bali Berkembang dengan Penuh Toleransi

oleh Reporter

08 Desember 2018 | 06:56

Bandung -- persis.or.id - Kearifan lokal Bali menjadi dinamika yang dihadapi  Persis dalam menjalankan aktifitas dakwah. 
Program pembinaan keilmuan juga  diimbangi dengan membangun kebersamaan  sesama warga dalam wujud toleransi.
“Hubungan Persis Bali dengan ormas-ormas Islam lain berjalan baik, kami juga menjaga dan menjalin  hubungan dengan  ketua adat Hindu di Bali untuk menghadirkan kesejukan, keamanan dan kedamaian antar ummat beragama,” ucap Ketua Pimpinan Wilayah Bali Samsul Arifin saat menyampaikan progres perkembangan Jam'iyyah Persis di salah satu hotel di Lembang.  Sabtu (8/12/2018)
Setelah dilantik sejak 25 Maret 2017 lalu, Samsul melakukan pembinaan  pengajian di instansi pemerintah dan jamaah sekitar. Selain itu, Ia mencanangkan akan membentuk dua Pimpinan Daerah di Bali. 
“Hingga saat ini kami masih konsisten melaksanakan pengajian mingguan dan bulanan, menjadi khatib jum'at di intansi pemerintah dan swasta di Bali, alhamdulillah kita hasilnya kita akan menambah dua Pimpinan Daerah baru di Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar,” tambahnya.
Alumni STAIPI Bandung ini menegaskan toleransi dilakukan dalam hal agama, untuk sosial menurut Syamsul dengan tidak menghina dan mengganggu ibadah agama lain, menjadi prioritas dalam berdakwah 
“Kita hanya toleransi dalam agama, dan tidak menghina dan mengganggu ibadah agama lain itu terus kita lakukan demi terciptanya kerukunan dan keharmonisan,” pungkasnya. (/RFY)

Reporter: Reporter Editor: admin