Ciawi, persis.or.id – Panglima Brigade Pusat Persatuan Islam, Iman Setia Permana, menyampaikan pesan khusus kepada para mujahid Brigade PERSIS, khususnya Brigade Komwil Jakarta.
“Para Brigade, kalian harus mencapai titik di mana suasana hatimu tidak berubah hanya karena kondisi fisikmu atau tindakan tak signifikan dari orang lain,” ujar Iman saat menutup Diklatsar Brigade Komwil DKI Jakarta di Gadog, Ciawi, Bogor, Ahad (15/12/2024) sore.
Menurutnya, pengendalian diri adalah kekuatan, dan ketenangan merupakan kemahiran hati.
“Semuanya membutuhkan proses dan pengalaman melalui ujian yang sering Allah hadirkan. Ujian ini diberikan agar kita mampu menguasai berbagai medan,” lanjutnya.
Dalam kondisi fisik yang kurang sehat atau saat menghadapi kesalahan kecil, seharusnya hal tersebut tidak menjadi alasan untuk membuat suasana hati memburuk atau menjadi pemicu ledakan emosi.
“Ketika menghadapi situasi seperti ini, perbanyaklah istighfar, tenangkan diri, dan evaluasi diri,” saran Panglima Brigade.
Langkah-langkah ini, menurutnya, bertujuan untuk menguatkan mental dan menjaga keistiqamahan dalam menjalankan tugas mulia.
Lebih lanjut, Iman Setia menekankan pentingnya Jiwa Korsa, yaitu semangat persatuan dan kebersamaan, sebagai kekuatan Brigade PERSIS. Selain itu, ia juga menekankan istiqamah dan semangat pengabdian kepada Islam melalui khidmat kepada Jam’iyah PERSIS.
Terakhir, Panglima Brigade berpesan agar selalu memanjatkan doa setelah salat, termasuk doa yang masyhur ini:
"Ya Rabb kami, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi." (QS Ali Imran: 8).
“Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan, kesabaran, dan keistiqamahan dalam menjalankan tugas mulia ini,” tutupnya.
BACA JUGA: Buka Diklatsar Brigade Komwil Jakarta, Ketua PERSIS Jakarta Kyai Sofyan: Brigade PERSIS Harus Siap Jaga Jamiyyah, Jaga Agama dan Jaga Keutuhan NKRI
