Tasikmalaya – persis.or.id, Program Studi Ilmu Al-Quran di Sekolah Tinggi Persis, dinilai sebagai program studi unggulan.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua bidang Tarbiyyah PP Persis, Dr. Irfan Syafrudin, saat menjelaskan STIT Al Hidayah yang mengajukan prodi baru, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PAUDI) ke Diktis Kemenag, senin (27/11/2017).
STIT Al-Hidayah Tasikmalaya diberi izin prodi tambahan Pendidikan Al Quran oleh pihak Kopertais.
“Kekuatan sekolah Tinggi Persis ada dalam Prodi Ilmu Al Quran, Sekolah Tinggi yang lain sangat jarang yang mau membuka Prodi Studi Ilmu Al Quran”, ujar Yaya Mulyana, M.Ag, Sekretaris Kopertais.
Dr. Irfan menilai, Pimpinan Daerah yang akan membuka STAI Persis, maka Prodi Ilmu Al Quran sebagai studi unggulan, bisa dijadikan prodi pertamanya.
“Ini sangat diharapkan Dirjen Pendis Kemenag RI, tantangan sekaligus kesempatan untuk Jamiyyah Persis”, imbuhnya.
Ketika tahun 2010, PD Persis Kabupaten Tasikmalaya, kota Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar mengajukan STIT Al Hidayah, diterbitkan SK pendirian oleh bidgar Dikti, pada saat itu Dr. Irfan menjadi ketua bidgar Dikti,
Proses ke Kopertais Jawa Barat dan Banten, proses tersebut selama 3 tahun dan pada tahun 2013 keluar izin dari Dikti Kemenag.
“Alhamduliah pada tahun 2017 ini sudah dapat mewisuda 25 orang sarjana jurusan Ilmu al-Quran”, jelasnya. (*)