Program Bidang Pendidikan Muskernas II PP Pemuda PERSIS

oleh Reporter

07 Agustus 2022 | 09:00

Berkomitmen Menjadi Garda Terdepan dalam Menjaga dan Mengejawantahkan Khittah Gerakan Pemuda PERSIS sebagai Harakah Tajdid

Oleh: Cepi Hamdan Rofik, S.Th.I (Ketua Bidang Pendidikan PP PERSIS)

 

Sesuai dengan nomenklaturnya, Bidang Pendidikan Pemuda Persatuan Islam bertugas untuk mendidik, dalam kata lain men-tarbiyyah. Menurut Mahmud Mahdy, sebagaimana dikutip oleh Abu Nabhan Hamdan dalam bukunya Mudaku Ibadahku, Tarbiah ialah, “Mempersiapkan seseorang supaya dapat hidup secara sempurna.” Sempurna dalam memahami, mengamalkan, dan mendakwahkan aqidah, syari’ah, dan akhlak Islam berdasarkan Al-Qur’an dan as-Sunnah, yang secara tidak langsung memberikan imunitas kepada kader agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penyimpangan (inhiraf), baik itu penyimpangan dalam aqidah, ibadah, akhlak, pemikiran, doktrin Kristenisasi, maupun SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme), sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah saw. dalam rangka mengikis kejahiliyahan.

Allah Swt. berfirman, Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah (As Sunnah), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. (QS Al-Baqarah [2]: 151)

Dan secara struktural, Bidang Pendidikan memiliki tugas dan wewenang menyusun dan merancang pola dan strategi pembinaan bagi anggotanya, dengan merujuk pada beberapa acuan berikut ini:

  1. Muqaddimah Qaidah Asasi Qaidah Dakhili
    Pemuda Persatuan Islam dengan segala aktivitasnya dalam jam’iyyah Persatuan Islam yang mengemban misi menegakkan Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah suatu kemestian. Sebagai pelanjut dan pengemban misi Persatuan Islam, ia harus tampil sebagai generasi yang ter-shibghah dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, memiliki daya jihad yang tinggi, berilmu dan berakhlaqul karimah. (Muqaddimah, QA/QD Pemuda PERSIS, hal. 7)
  2. Tujuan Pemuda Persatuan Islam
    Pemuda PERSIS bertujuan mencetak kader yang berjiwa pemimpin, memahami, mengamalkan, dan mendakwahkan aqidah, syariah, dan akhlak Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam segala ruang dan waktu. (Qaidah Asasi, Bab I, Pasal 3, hal. 9)
  3. Bentuk, Sifat, dan Gerakan Pemuda PERSIS
    Pemuda PERSIS bergerak dalam pembinaan keimanan, keilmuan, kepemimpinan kader, dan dakwah. (Qaidah Asasi Bab I, Pasal 4, hal. 10)
  4. Khittah Gerakan Pemuda PERSIS
    - Membina kader untuk menjadi hamba Allah yang mengamalkan syariah Islam dan menjadi uswatun hasanah bagi keluarga dan masyarakat,
    - Membina kader untuk menjadi mujahid, mujtahid, mujaddid, ashabun dan hawariyyun Islam. (Qaidah Asasi Bab I, Pasal 4, hal. 10-11)
  5. Rekomendasi Muktamar XIII Pemuda PERSIS
    - Mendesak Pimpinan Pusat Pemuda PERSIS melakukan kaderisasi keulamaan intelektual melalui pendidikan kultural dan formal,
    - Mendorong Pimpinan Pusat Pemuda PERSIS untuk turut serta mengarahkan pimpinan jamiyyah dibawahnya untuk mengoptimalkan gerakan khas Pemuda PERSIS sesuai QAQD dan atau GBRJ. (QA/QD Pemuda PERSIS, hal. 64)
  6. Visi Kepemimpinan Pemuda PERSIS Masa Jihad 2021—2026
    “Rejuvenasi Gerakan Pemuda PERSIS Sebagai Teladan Penyambung Peradaban Untuk Menyongsong Generasi Emas 2045”
  7. Misi Kepemimpinan Pemuda PERSIS Masa Jihad 2021—2026
    - Mewujudkan pendidikan profetik untuk anggota di setiap pembinaan dan agenda kaderisasi formal,
    - Meningkatkan kualitas sumber daya kader berupa penguatan turats, intelektualitas, bahasa, dan khazanah global. (Pola Kebijakan Umum PP Pemuda PERSIS)
  8. Sasaran Khusus Bidang Pendidikan Pemuda PERSIS Masa Jihad 2021—2026
    Tersusun dan terselenggaranya pola pembinaan kader pasca pelatihan khusus dalam upaya membentuk kader-kader ahli dalam berbagai bidang kehidupan. (Pola Kebijakan Umum PP Pemuda PERSIS)

Dari keseluruhan acuan yang dijadikan landasan pijakan Bidang Pendidikan dalam menjalankan amanah jam’iyyahnya, maka semuanya bermuara pada visi dan misi kepemimpinan Pemuda PERSIS Masa Jihad 2021—2026 yang secara jelas tersurat dan tersirat, bahwa kepemimpinan ini berkomitmen untuk senantiasa menjaga, merawat, dan menerjemahkan serta mengejawantahkan khittah gerakan Pemuda PERSIS yang bersifat organisasi kader dan harakah tajdid. Yang kemudian dituangkan dalam Tema Muskernas I, “Rejuvenasi Gerakan Pemuda PERSIS Sebagai Teladan Penyambung Peradaban Untuk Menyongsong Generasi Emas 2045”. Dalam artian ingin melakukan pembaharuan (tajdid) semangat (himah) gerakan dakwah jam’iyyah Pemuda PERSIS dalam menyiapkan generasi Rabbani, generasi terbaik (Al-Khalaf).

Mengetahui arti sebenarnya istilah tajdid ini sangat diperlukan, apalagi ditemukan pembajakan dan penyimpangan, maksudnya oleh musuh-musuh Islam. Tajdid (pembaharuan) yang dimaksud adalah sebagaimana disampaikan oleh Syamsulhaq Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud, “Menghidupkan apa yang telah hilang dari pengamalan al-kitab dan as-Sunnah, juga urusan-urusan berdasarkan ketentuan keduanya, juga mematikan apa yang tampak dari bid’ah-bid’ah dan urusan-urusan baru (dalam agama).”

Program Bidang Pendidikan juga berorientasi pada misi kepemimpinan dengan 12 pilar peradaban Pemuda Persatuan Islam. Pilar ke-1, Mewujudkan pendidikan profetik untuk anggota di setiap pembinaan dan agenda kaderisasi formal; dan pilar ke-2, Meningkatkan kualitas sumber daya kader berupa penguatan turats, intelektualitas, bahasa, dan khazanah global, menjadi fokus rumusan sasaran Bidang Pendidikan yang diturunkan menjadi tiga rumusan sasaran.

Adapun kelima rumusan sasaran Program Jihad Bidang Pendidikan PP Pemuda Persatuan Islam Masa Jihad 2021—2026 yaitu: Pertama, tela’ah ulang atau penyempurnaan Pedoman Pembinaan, Pedoman Kerja Bidang dan pembuatan Modul/Diktat Halaqah. Kedua, Pengawasan pembinaan kader. Ketiga, penyediaan data base kader ulama dan intelektual muda. Keempat, Pembentukkan dan pengembangan budaya ilmu dan literasi. Kelima, sosialisasi dan publikasi produk kajian.

Kelima rumusan sasaran bertujuan untuk mewujudkan kader ideal Pemuda PERSIS yang tertuang dalam Pedoman Pembinaan Pemuda PERSIS Bab I Pasal 2, Untuk selanjutnya, dirumuskan kompetensi dasar (based competency) dengan standar minimal yang harus dimiliki kader Pemuda PERSIS. Kompetensi dasar ini merupakan sintesis dari tujuh orientasi gerakan dan nilai-nilai yang terkandung dalam sifat kader Pemuda PERSIS.

Kompetensi dasar tersebut adalah

  1. Memahami dan mengamalkan ilmu-ilmu fardhu ‘ain;
  2. Mampu berfikir secara rasional, menganalisa secara metodologis, dan menuangkan gagasan secara lisan dan tulisan;
  3. Berjiwa kewirausahaan dan dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri serta gemar berinfak dan bershadaqah;
  4. Berpartisipasi aktif dalam gerakan dakwah dan pendidikan secara integral dan komprehensif;
  5. Mampu mengembangkan model pendidikan dan dakwah yang partisipatif dan integrative;
  6. Siap dan mampu menjadi aktifis penggerak dan pemimpin pada setiap jenjang kepemimpinan berdasarkan karakteristik kepemimpinan Rasulullah, yaitu shiddiq, amanah, fathanah, dan tabligh;
  7. Tanggap terhadap berbagai perkembangan sosial-politik yang terjadi dan ikut berpartisipasi secara aktif serta mampu memberi solusi.

Rumusan sasaran ini diterjemahkan ke dalam rencana operasional Bidang Pendidikan yang berorientasi pada Terbitnya Pedoman Pembinaan dan Diktat/Modul Halaqah Pasca Training Formal yang Baku. Terwujudnya Pola Pembinaan Kader Pemuda PERSIS yang Terstruktur dan Sistematis., Terbentuknya Korps atau Forum Ulama dan Intektual Pemuda PERSIS. Terselenggaranya Kajian Keilmuan secara Berkala dan Terukur. Terbentuknya Media Kajian yang Mudah Diakses oleh Seluruh Kader Pemuda PERSIS.

Alhamdulillah, qadarullah, selama tahun yang pertama ini, kita dapat merampungkan dua pedoman, yaitu Pedoman Kerja Bidang sebagai kerangka acuan dalam menjalankan program kerja bagi tiap-tiap jenjang kepemimpinan, dari mulai Pimpinan Pusat hingga Pimpinan Jama’ah. Dan yang kedua, Pedoman Pembinaan sebagai buku panduan teknis dalam menjalankan tugas pembinaan terhadap kader Pemuda PERSIS. Dengan adanya buku panduan ini, diharapkan pembinaan kader Pemuda PERSIS dapat berjalan secara sistematis dan terukur, serta dapat memenuhi target memiliki kader Pemuda PERSIS yang disiapkan untuk menjadi  mujahid, mujtahid, mujaddid, ashabun dan hawariyyun Islam.

[]

 

Editor: Dhanyawan 

 

 

Reporter: Reporter Editor: admin