Protes Santri MTs Manbaul Huda Akan Penggantian RG-UG Jadi IPP dan IPPi

oleh Reporter

30 September 2022 | 04:20

(Curahan Hati Seorang Santri)

Oleh: Muhammad Nashir

(Santri Manbaul Huda)

Membahas yang sedang ramai sekarang adalah wacana digantinya nama RG-UG di PPI 110, menjadi IPP- IPPi, hal ini menjadi sebuah permasalahan yang cukup sulit.

Saya sebagai santri, merasa hal ini kurang bagus karena sebetulnya semua santri adalah kader IPP dan IPPi, tetapi bagi kelas 1 sampai kelas 3 Tsanawiyah, belum cocok untuk menjadi anggota aktif, atau menjadi staf dari IPP-IPPi.

Pasalnya, sebelum masuk aktif ke dalam IPP-IPPi, para kader akan masuk terlebih dahulu pada suatu organisasi pesantren bernama RG-UG. RG-UG ini mempunyai peran menjadi sebuah pijakan melangkahnya jamiyyah di masa yang akan datang. Selanjutnya, satu pijakan lagi bernama IPP-IPPi. Saya kurang setuju terhadap penghapusan RG dan UG ini karena RG dan UG merupakan organisasi pesantren yang sudah ada sangat lama juga sangat berperan penting bagi seorang santri.

RG-UG didirikan pada tahun 1943 yang dimana Rijalul Ghad ini dipelopori oleh Syarif Boce, munir, Kholid Idris, Yusuf Zamzam, dan Ummahatul Ghad oleh Khodijah, Nursiyah Boce, Malieca, dan Permasih, mereka adalah orang-orang hebat yang membuat organisasi pesantren bernama RG-UG.

Namun, mungkin yang ditakutkan para mudir ataupun asatidz sekarang adalah dualisme di antara RG-UG dan IPP-IPPi, ada beberapa ketakutan, salah satunya adalah bentroknya kegiatan IPP-IPPi dan RG-UG, sebetulnya IPP-IPPi selalu memikirkan hal tersebut, dan IPP-IPPi selalu memilih waktu yg senggang atau hari libur bagi para anggotanya agar tidak bentrok dengan kegitan RG-UG di pesantren masing-masing. Jika hal tersebut terjadi, kami, selaku tasykil PD IPP, pasti langsung mengubah atau menunda kegiatan tersebut.

Jadi, menurut saya, nama RG-UG tidak diganti dengan nama IPP-IPPi, karena memang RG-UG sudah jadi simbol sebagai organisasi pesantren yang baik, dan IPP-IPPi pun tidak selalu mengerucutkan bahwa santri kelas1-3 bukanlah anggota IPP-IPPi, malah merekalah kader IPP-IPPi yang akan menjadi pemantik bagi IPP-IPPi yang lebih baik.

Arrasikhuna fil'ilmi!

Foto: HL Editor: Ilmi Fadillah

Reporter: Reporter Editor: admin