Bandung, persis.or.id - Pada Wisuda Sarjana STAI Persis Garut Angkatan ke-14 Tahun Akademik 2023-2024 ini terdapat program baru bernama Pemilihan Mahasiswa Teladan. Program ini bertujuan untuk menyeleksi kader terbaik kampus dari seluruh Program Studi (Prodi) peserta Wisuda Angkatan ke-14.
Bagi mahasiswa teladan yang terpilih berhak mendapatkan reward pembiayaan Beasiswa S2 sampai selesai. Penghargaan Beasiswa ini diberikan oleh Ketua STAI Persis Garut: Dr. H. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum, yang dikukuhkan melalui Surat Keputusan Ketua STAI Persis Garut.
Penilaian terhadap para nominator dilakukan secara komprehensif meliputi beberapa aspek. Pertama, Kedisiplinan dan capaian pembelajaran selama studi 8 semester, yang ditunjukkan melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mencapai Cumlaude, dengan angka minimal 3,75. Kedua, nilai riset yang sangat baik melalui penilaian mendalam oleh para ahli Riset. Ketiga, harus lulus Tahsin dan Tahfiz sesuai yang dipersyaratkan oleh kampus. Keempat, portofolio jejak rekam yang prestatif, melalui (a) keaktifan dalam dunia organisasi intra dan ekstra kampus, serta (b) peraih beasiswa prestasi oleh internal kampus maupun oleh Pemerintah atau lembaga eksternal yang otoritatif. Kelima, tidak pernah mendapat cela atau kasus kode etik akademik.
Untuk menilai secara komprehensif dibentuklah Tim Penilai, baik dari internal maupun eksternal kampus STAI Persis Garut. Dari internal, terdiri dari Dr. Pepen Irpan Fauzan, M.Hum (Kordinator), Dr. Daris Tamin, M.Pd., Dr. Nurul Irpan, M.Ag, Dr. Heri M. Tohari, M.Pd., dan yang lainnya. Sementara dari eksternal yakni, Prof. Dr. Jajang A. Rohmana, M.Ag, guru besar UIN SGD Bandung.
Tim Penilai tersebut didampingi oleh Tim Panitia Seleksi Mahasiswa Teladan: Riyan Nuryadin, M.Pd, dan Muhammad Nur Shiddieq, M.Ag.
Walhasil, dari proses penilaian dan seleksi yang cukup panjang terpilih satu orang yang menyandang predikat sebagai Mahasiswa Teladan. Pilihan jatuh kepada Amijar Septiani, S.Pd., Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Amijar lulus dengan meraih IPK 3,88. Selama 8 semester menjalani perkuliahan tidak ditemukan ada cela atau melakukan pelanggaran akademik. Skripsi yang ditulisnya berjudul Paradigma Pendidikan Fikih Lingkungan: Investasi Nilai-nilai Pendidikan Ekologis dalam Sirah Nabawiyah Nabi Muhammad SAW mampu diselesaikan dengan baik di tengah kesibukannya.
Lulusan dari Pesantren Persis 19 Bentar ini selama kuliah aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi. Berbagai kegiatan lokal, nasional, maupun internasional pernah diikutinya dengan status sebagai panitia.
Sementara dalam lingkup organisasi, selain terlibat di organisasi kampus, aktif juga sebagai pengurus Himpunan Mahahasiswi (HIMI) Persis Grsit.
Di sisi lain sosok yang diproyeksikan sebagai kader Da'i ini juga menerima berbagai beasiswa, salah satunya Jabar Future Leadership Scholarship (JFLS).
Secara simbolis pemberian Penghargaan Beasiswa S2 diberikan langsung oleh Ketua STAI Persis Garu pada kegiatan wisuda (Rabu, 21/9/2024) di gedung auditorium kampus kepada Amijar yang didampingi ibunya.
(Liputan: Humas dan Komunikasi Digital IAI Persis Garut)