Bali - persis.or.id, Pertemuan IMF-WB yang bertajuk IMF-World Bank Annual Meeting 2018 telah digelar di Nusa Dua Bali dari tanggal 09-14 Oktober 2018. Banyak hal yang mungkin dihasilkan dari pertemuan tersebut terutama untuk pembangunan dan perkembangan bisnis dan ekonomi di Indonesia.
Dalam acara tahunan tersebut hadir pimpinan IMF, Bank Dunia, dan seluruh gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari 189 negara, serta hadir peserta lain dari berbagai penjuru dunia. Hampir sebanyak 15.000 delegasi IMF-World Bank telah mengunjungi pulau yang mendapat julukan pulau dewata ini.
Namun kali ini bukan tentang mewah dan membahananya gelaran acara tersebut yang konon menghabiskan triliunan rupiah tetapi tentang berita yang cukup membanggakan yaitu terselipnya satu santri Mu’allimin PERSIS Tarogong Garut yang menjadi salah satu penyerta dalam pembukaan pertemuan tersebut.
Dengan jaringan Paguron Pencak Sillat Kasundan Nizam Tazkia menjadi salah satu pengisi acara pembukaan tersebut. Santri yang duduk di kelas XII IPS1 ini selain menimba ilmu di Mu’allimin PERSIS Tarogong Garut ini juga terlibat dalam film super hero Gundala yang di sutradarai Joko Anwar.
Dalam perhelatan tersebut anak dari mantan ketua PC. Persis Sucinaraja H. Cep Soyan, M. Pd ini menampilkan kesenian khas Indonesia yaitu Pencak Silat Rampak beserta Kekentong Paguron Kasundan Sucinaraja Cecep Arif Rahman.
Selain menjadi penyerta acara IMF-World Bank Annual Meeting santri yang biasa dipangginl Izam ini pernah menjuarai berbagai kejuaraan pencak silat baik lokal, nasional, bahkan internasional seperti kejuaraan pencaksilat antarperguruan di Malaysia serta menjadi instruktur pencak silat di Belanda. (/Humas PPI 76 Tarogong)