Bandung, persis.or.id – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPRS Amanah Rabbaniah, yang diselenggarakan di Hotel Savoy Homann Sabtu (11/02) lalu.
Ketua Umum PP PERSIS Dr. K.H Jeje Zaenudin M.Ag menyampaikan bahwa BPRS Amanah Rabbaniah mempunyai nilai historis yang penting bagi Persatuan Islam.
“BPRS Amanah Rabbaniah didirikan dari kesadaran kaum muslimin untuk mempunyai lembaga keuangan Syariah, sehingga semangat tersebut harus terus kita jaga,” kata Ustaz Jeje dalam sambutannya.
Ada hal yang berbeda pada RUPS Tahun Buku 2022, yaitu telah tiadanya K.H. Aceng Zakaria Allahu yarham yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah.
Suasana haru meliputi ruang rapat saat pemutaran video Ustaz Aceng selama berdedikasi di BPRS Amanah Rabbaniah.
Dalam kesempatan tersebut, BPRS Amanah Rabbaniah memberikan cenderamata sebagai wujud terimakasih kepada K.H Aceng Zakaria yang diwakili salah satu putranya yaitu Dr. H. Lutfi Lukman Hakim, Lc, M.HI.
Dalam Sambutannya, Ustaz Lutfi menyampaikan ungkapan terimakasih kepada BPRS Amanah Rabbaniah yang telah memberikan kesempatan kepada K.H. Aceng Zakaria menjadi Ketua Dewan Pengawas Syariah. “BPRS Amanah Rabbaniah selalu berlaku baik kepada Bapak” ungkapnya.
Selain dihadiri oleh 32 orang pemegang saham, dalam RUPS tahun buku 2022 ini juga dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP PERSIS.
Dalam pembahasannya, BPRS Amanah Rabbaniah mencapai laba sebelum pajak sebesar 5,6 miliar atau meningkat sebesar 6,77 % dari 2021 yang lalu.
Begitupun dengan asset perolehannya yang mencapai 122 miliar, atau meningkat sebesar 14,18 % dari 2021.
H. Eka Fuadi sebagai salah satu pemegang saham memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder BPRS Amanah Rabbaniah.
“BPRS Amanah Rabbabiah telah bekerja keras selama tahun 2022, sehingga komponen bisnis BPRS Amanah Rabbaniah tercapai,” ujarnya.
RUPS dipimpin langsung oleh Drs. H. Farid Wajidi Tahin, MM selaku Komisaris Utama. Laporan pertanggungjawaban serta Rencana Bisnis Bank Tahun 2023 disampaikan langsung oleh Roni Pahru Sani, SE,MM selaku Direktur Utama.
Dalam Rencana Bisnis Tahun 2023, Roni Pahrul Sani menyampaikan bahwa akan ada peningkatan modal dasar yang semula 8 miliar menjadi 20 miliar. “Dan akan dibuka kantor di Kota Bandung sebagai upaya memperluas target market,” jelasnya.
Salah satu keputusan RUPS, selain menerima pertanggungjawaban pengurus tahun buku 2022 juga mengusulkan Dr. H. Haris Muslim, Lc.,MA sebagai Dewan Pengawas Syariah yang sejauh ini belum terisi.
[]
Reporter: HL
Editor: Fia Afifah