Bandung, persis.or.id - Dalam rangka menyemarakkan kegiatan Ramadan dan mengakhiri kegiatan belajar mengajar di PPI 31 tingkat Tsanawiyah, Rijalul Ghad (RG) dan Ummahatul Ghad (UG) Tsanawiyah menyelenggarakan Seminar GEMERLAP (Generasi Milenial Remaja yang Ulul Albab), pada Rabu (27/4/22).
Mengangkat tema "Meningkatkan Intelektual dan Kreatifitas Generasi Muda untuk Masa Depan", Seminar GEMERLAP menghadirkan pemateri yang tidak asing di kalangan anak muda milenial PERSIS, yaitu seorang kreator konten dakwah dan influencer muda Naufal Fatyu.
Naufal yang merupakan alumnus PPI 76 Garut ditemani MC Izhari Ichlasul Dwitama, alumni PPI 31 Banjaran. Seminar dihadiri lebih dari 500 santri tsanawiyah yang antusias dan penuh semangat meski tengah melaksanakan shaum.
KH. Oom Surahman selaku Mudir 'Am PPI 31 dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penting untuk kaum pelajar memaknai hidup, bukan untuk sekadar menunggu waktu, melainkan hidup adalah sebuah perjalanan dan pengalaman.
"Maka, seyogyanya kaum muda terus meningkatkan peran dirinya di tengah masyarakat dengan terus belajar dalam arti seluas-luasnya," tuturnya.
Sementara itu, Naufal Fatyu dalam paparannya menegaskan tiga kunci utama agar kaum muda dapat meningkatkan intelektual dan kreatifitasnya. Pertama, memiliki harapan atau mimpi. Kedua, banyak membaca.
"Ketiga, Memiliki guru," jelasnya.
Ia juga banyak mengisahkan kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh hebat yang patut dijadikan teladan, dan mendorong anak muda untuk terus membaca sejarah orang hebat jika mau hebat.
Acara yang disponsori penuh oleh pesantren, dan didukung pula oleh Destang Coffe dan Tiloehidji Coffe ini diramaikan pula dengan penampilan kreasi seni dari santri-santri kelas 9, dan ditutup dengan acara buka shaum bersama.
Acara ini diharapkan dapat membakar kembali semangat anak muda, khususnya para santri untuk selalu mampu berperan di masa sekarang ataupun masa depan, dan tidak terjebak dalam pergaulan yang salah kaprah. Aamiin.
Kontrobutor: Eko Riyanti
Editor: Dhanyawan