Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren Persis di Jakarta, Ketua Panitia: Murni Ajang Pemersatu Bukan Acara Politik

oleh Reporter

13 Maret 2019 | 07:52

Jakarta - persis.or.id, Jelang Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Pesantren Persatuan Islam, panitia terus lakukan persiapan. Acara silaturahmi ini merupakan bentuk penguatan dukungan ukhuwah dan ajang pemersatu diantara sesama alumni pesantren Persis, pada Ahad 31 Maret 2019 mendatang digedung BPPT Thamrin Jakarta.
Ketua panitia Qutni Tisari menyatakan kepada persis.or.id Rabu (13/3), bahwa persiapan sudah berjalan 80% dan pendaftaran peserta yang masuk kepanitia sudah 1600 orang jadi masih ada sisa 200 orang lagi, kursi terbatas hanya 1800.

"Terkait keamanan sudah bisa ditangani karena kita sudah mengirimkan surat izin ke Kapolda terkait acara ini. Kendala yang masih ada adalah pendanaan, dan dana yang diapat untuk acara ini diperoleh dari sponsor, infak dan dari biaya pendaftaran peserta," ujarnya

Qutni menjelaskan bahwa acara ini murni untuk mempersatukan para alumni Pesantren Persis yang ada di Jabodetabek. Ia menjelaskan tidak ada hubungan politik atas acara ini. 

"Karena acara ini ada diakhir masa kampanye, kami khawatir ada persepsi untuk mendukung salah satu pasangan calon dan tidak ada kampanye pada acara ini atau mengusung salah satu pasangan calon Presiden dari dua kubu, kegaiatan tersebut diatas bukan kegiatan politik. Bahkan kami panitia sudah membuat surat pernyataan," tambahnya.

Sementara Penanggung jawab acara ini yang juga wakil ketua umum PP Persis Jeje zaenudin menyerukan, kepada seluruh para alumni Pesantren Persatuan Islam diseluruh Indonesia agar bisa menghadiri acara Silatbar 
"Mari kita sukseskan dan kokohkan ukhuwah teguhkan NKRI," Dalam video yang berdurasi 42 detik dan beredar luas di media sosial

Acara ini diinisiasi oleh para alumni Pesantren Persatuan Islam 69 Matraman Kramat Asem Jakarta Timur. Acara yang akan dihadiri oleh Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria dan Ketua Umum PP Persistri Lia Yuliani serta seluruh tokoh-tokoh dari lintas pesantren dan lintas generasi, pungkas Jeje. (HL/RFY)

Reporter: Reporter Editor: admin