Yogyakarta, persis.or.id - Musyawarah Wilayah (Musywil) V Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam Daerah Istimewa Yogyakarta (Hima PERSIS DIY) yang diadakan tanggal 7-8 Desember 2021 menghasilkan nakhoda baru bernama Rizal Asad. Ia merupakan mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Lelaki yang akrab dipanggil Asad tersebut menggantikan Reynold Marcelino sebagai Ketua PW Hima PERSIS periode sebelumnya. Asad akan menakhodai PW Hima PERSIS DIY periode 2021-2023.
“Semoga Hima Persis DIY ke depannya bisa menjadi ormawa (organisasi mahasiswa-red) yang adaptif, inovatif, kontributif, dan kolaboratif,” ujar Asad saat memberikan prakata setelah terpilih sebagai Ketua PW Hima Persis DIY, Rabu (8/12/21).
Asad mencanangkan gerak PW Hima PERSIS DIY ke depan untuk ikut serta mengawal isu-isu ekologis dan environmental development yang sudah menjadi bahan perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.
“Semoga Hima Persis DIY dengan gagasan ekologi yang saya punya bisa memberikan nuansa gerakan terbarukan, sesuai dengan nilai-nilai Ulul Albab,” jelasnya.
Reynold Marcelino selaku Ketua PW Hima PERSIS DIY periode sebelumnya menyatakan keyakinannya bahwa Hima PERSIS DIY akan lebih berkembang saat dinakhodai Rizal Asad.
“Saya sudah kenal dekat dengan Asad dan teman-teman lain sejak semula di Yogyakarta, jadi saya tahu kalau Rizal Asad dan teman-teman yang lain mampu membawa Hima PERSIS DIY ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Muhammad Iqbal Dzilal selaku Ketua Pimpinan Pusat Hima PERSIS yang ikut serta dalam Musywil V Hima PERSIS DIY juga memberi apresiasi kepada pengurus sebelumnya, karena telah mampu mempertahankan kader PERSIS yang ada di Yogyakarta. Dengan begitu, ia berharap kepengurusan berikutnya bukan lagi hanya mampu mempertahankan kader, tetapi juga menambah kader hingga ratusan.
“Targetnya minimal harus ada mahasiswa asli Yogyakarta dan di luar PERSIS yang masuk Hima PERSIS DIY. Sebab, dalam QA-QD pun Hima PERSIS bukan ditujukan untuk mahasiswa PERSIS saja, tapi untuk seluruh mahasiswa,” pungkasnya.
(Tazkia Royyan Hikmatiar/dh)