Bandung, persis.or.id – Bertempat di Auditorium Bandung Creative Hub, Ikatan Pelajar Putri Persatuan Islam (IPPi PERSIS) menyelenggarakan acara “Cinema Discourse: Pelajar Bicara tentang Khoas, Identitas Santriwati Persis di Era Modern”.
Ini merupakan sebuah agenda yang mempertemukan seni visual dengan dibentuk menjadi dakwah modern, refleksi keagamaan, dan dialog intelektual dalam satu ruang.
Acara ini mengangkat tema utama tentang Khoas jilbab khas Santriwati PERSIS sebagai simbol perjalanan iman, bukan sekadar atribut berpakaian.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Cinema Discourse, Salma Kamila Insani dalam sambutannya.
Dia mengatakan, berbicara tentang Khoas sebagai hijab ciri khasnya; tak hanya melihat sebagai simbol elegansi dan keindahan lebih dari itu ada jejak gagasan dan simbol perjuangan.
“Maka adanya acara Cinema Discourse ini tak hanya perbincangan dipermukaan saja. Ada filosofi, ada kontemplasi yang mesti diketahui oleh seluruh pelajar putri,” ujarnya pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum IPPi PERSIS, Zihan Siti Nurhaliza berharap, kegiatan ini dapat membawa dampak positif, serta tumbuhnya semangat baru dalam tiap diri pelajar.
“Khoas bukan sekadar pakaian, tapi juga simbol ketaatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat baru dalam diri setiap Pelajar Putri PERSIS untuk berkreasi, berdakwah dan berkontribusi nyata sesuai dengan zamannya,” terangnya.
BACA JUGA:IPPi PERSIS Kecam Kekerasan Seksual: Perempuan Harus Dilindungi, Bukan Disalahkan