Viral Masjid Al Shafar Dikaitkan dengan Illuminati, Persis : Tak Semua Segitiga Itu Illuminati dan Tetap Sah Dipakai Sholat

oleh Reporter

02 Juni 2019 | 00:35

Bandung - persis.or.id, Masjid al Shafar menjadi perbincangan di media sosial karena dikaitkan dengan simbol Illuminati karena kental dengan nuansa simbol segitiga. Viralnya masjid itu setelah tersebarnya video dari seorang pendakwah yang mengulas masjid al Shafar.

"Ini pintu masuknya dan lihat ini segitiga semua. Nyaris segitiga semua. Bahkan ketika masuk ke dalam, ini segitiga, satu mata. Maka, ketika kita sholat, sebetulnya kita menghadap siapa, menghadap Allah atau segitiga satu mata?" Ucap pendakwah tersebut.

Ketua Lembaga Harakah Hadamah PP Pemuda Persis Dian Hardiana menanggapi soal masjid yang di desain oleh Ridwan Kamil itu. Menurutnya simbol yang dianggap berhala mesti hal yang memang hal yang dipertuhankan. Ia menegaskan soal akidah harus hati-hati.

"Kalau sekedar simbol organisasi tak bisa masuk ke ranah akidah dan ibadah. Setau saya Dajjal disimbolkan dengan mata satu, dengan jelas dan tegas sebagai piramida diatasnya ada mata satunya yang dikultuskan oleh Yahudi," keterangan yang diterima persis.or.id Ahad (2/6/2019)

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Persis Jawa Barat itu menambahkan desain arsitek di masjid al Shafar itu dinilai masih samar jika dikaitkan dengan simbol Illuminati. 

"Kalau masih samar apalagi wujudnya seperti di masjid Ridwan Kamil tersebut tak bisa disimpulkan simbol dajjal. Karena piramidnya tak jelas matanya. Baru ada kemiripan itupun tak sama. Urusan akidah dan ibadah harus hati-hati," tambahnya.

Sekretaris Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan (HMK) PP Persis Tiar Anwar Bachtiar menjelaskan tidak semua simbol segitiga diidentikkan dengan Illuminati. Ia menegaskan sholat tetap sah dilakukan di sana. 

"Shalat di gereja saja sah, jadi gak bener itu (mengatakan shalat tidak sah di masjid al Shafar,-red). Gak setiap yang simbol segitiga itu Illuminati," ucap Doktor sejarah Islam.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespon soal masjid yang di desainnya.

"Mereka menafsir tanpa pernah sedikitpun bertanya atau tabayyun. Jika segitiga dilarang, maka di dunia ini geometri tinggal tersisa kotak dan lingkaran. Maka masjid2 tropis dgn atap ala pendopo pun harus dihancurkan? Kita ikut akal sehat saja," sebut Ridwan Kamil. Cuitan Ridwan Kamil, pertanyaan netizen, dan respons Kamil ditulis apa adanya. Dilansir detik.com Jumat (31/5/2019).  (HL/RFY)

Reporter: Reporter Editor: admin