سورة اٰل عمران
SURAT ALI IMRAN
(Keluarga Imran)
Surah ke 3: 200 Ayat
Diwahyukan di Madinah
Ayat 42-51
﴿ وَاِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفٰىكِ عَلٰى نِسَاۤءِ الْعٰلَمِيْنَ ٤٢ ﴾
42.Dan (ingatlah) tatkala Malaikat berkata: “Hai Maryam! Sesungguhnya Allah telah pilihmu dan telah sucikanmu dan telah muliakanmu atas perempuan-perempuan sealam”401)
﴿ يٰمَرْيَمُ اقْنُتِيْ لِرَبِّكِ وَاسْجُدِيْ وَارْكَعِيْ مَعَ الرّٰكِعِيْنَ ٤٣ ﴾
43.“hai Maryam! Ta’atlah kepada Tuhanmu dan sujud dan ruku’lah bersama dengan orang-orang yang ruku’”.
﴿ ذٰلِكَ مِنْ اَنْۢبَاۤءِ الْغَيْبِ نُوْحِيْهِ اِلَيْكَ ۗوَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ اِذْ يُلْقُوْنَ اَقْلَامَهُمْ اَيُّهُمْ يَكْفُلُ مَرْيَمَۖ وَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ اِذْ يَخْتَصِمُوْنَ ٤٤ ﴾
44.Yang demikian itu sebagian daripada khabar-khabar ghaib yang Kami wahyukan dia kepadamu402) dan engkau tidak ada dekat dengan mereka, ketika mereka membuang undi mereka (buat mengetahui) siapakah dari antara mereka akan memelihara Maryam, dan engkau tidak ada dekat mereka, ketika mereka berbantahan.403)
﴿ اِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُۖ اسْمُهُ الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيْهًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ ٤٥ ﴾
45.(Ingatlah) tatkala Malaikat berkata: “Ya Maryam! Sesungguhnya Allah mengkhabarkan kepada-Mu bahwa engkau akan dapat satu kalimah daripada-Nya. Namanya Al-Masih, ‘Isa bin Maryam, yang mulia di Dunia dan di Akhirat. Dan seorang dari mereka yang dihampiri”.404)
﴿ وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَّمِنَ الصّٰلِحِيْنَ ٤٦ ﴾
46.“Dan ia akan berkata-kata kepada manusia di buaian dan di masa tua. Dan (ia seorang) daripada shalihin”.405)
﴿ قَالَتْ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ وَلَدٌ وَّلَمْ يَمْسَسْنِيْ بَشَرٌ ۗ قَالَ كَذٰلِكِ اللّٰهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ ۗاِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ ٤٧ ﴾
47.Ia berkata: “Hai Tuhanku! Bagaimana aku dapat anak, padahal aku belum disentuh oleh manusia?” ia berkata: “Begitulah, Allah menjadikan apa yang Ia kehendaki. Apabila Ia tentukan sesuatu hanya Ia berkata kepadanya “jadilah” maka sesuatu (yang dikehendaki) itu terus jadi”.406)
﴿ وَيُعَلِّمُهُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۚ ٤٨ ﴾
48.Dan ia akan ajar dia menulis dan hikmah dan Taurat dan Injil.
﴿ وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ ٤٩ ﴾
49.Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil, (yang berkata): “Sesungguhnya aku bawa kepada kamu satu mu’jizat dari Tuhan kamu (yaitu) aku bisa membikin untuk kamu. Dari tanah, seperti rupa burung, lalu aku tiup padanya, lantas ia jadi burung dengan izin Allah, dan aku bisa menyembuhkan orang yang buta dan yang sopak, dan menghidupkan orang-orang yang mati dengan izin Allah, dan aku bisa khabarkan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumah-rumah kamu. Sesungguhnya di dalam yang demikian ada satu tanda (kebenaranku) bagi kamu jika kamu beriman”407)
﴿ وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَلِاُحِلَّ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِيْ حُرِّمَ عَلَيْكُمْ وَجِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْۗ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ٥٠ ﴾
50.Dan (unntuk) membenarkan Taurat yang ada di hadapanku dan untuk menghalalkan bagi kamu sebagian daripada apa yang telah diharamkan atas kamu, dan aku bawa kepada satu mu’jizat dari Tuhan kamu. Lantaran itu, hendaklah kamu takut kepada Allah dan ta’atlah keapdaku”.
﴿ اِنَّ اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ ٥١ ﴾
51.‘sesungguhnya Allah itu Tuhanku408) dan Tuhan kamu. Lantaran itu, berbaktilah kepada-Nya. Inilah jalan yang lurus”.
_____________________________________
401) Maksudnya, Allah telah pilih Maryam dan jadikan dia perempuan yang bersih, dan muliakan dia lebih daripada sekalian perempuan-perempuan yang semasa dengan dia.
402) Yakni Muhammad.
403) Hai Muhammad! Apa-apa yang tersebut dari hal Maryam dan Zakariya itu, khabar-khabar ghaib yang engkau dapat tahu hanya dengan wahyu yang Kami kirim kepadamu, bukan dengan baca, bukan dengan dengar, dan bukan dengan hadir. Engkau tidak ada dekat mereka di waktu mereka buang undi untuk mengtahui siapakah yang akan memelihara Maryam, dan engkau tidak ada di sisi mereka sebelum mereka buang undi, di waktu mereka berbantahan merebut hendak pelihara Maryam yang masih kecil itu.
404) Ingatlah riwayat, tatkala malaikat datang kepada Maryam dan berkataL “ya Maryam! Allah menyuruh kami datang beri khabar kepadamu bahwa engkau akan diberi satu kalimah, yaitu seorang anak yang mulutnya penuh dengan kalimah-kalimah (perkataan-perkataan) dari Allah yang bergelar Al-Masih, yang mesti dinamakan ‘Isa anak Maryam, yang mulia pada pandangan kebanyakan ahli alam ini, dan mulia di Akhirat, dan juga hadi seorang daripada mereka yang dihampiri dan dimuliakan oleh Allah.
405) Berkata di buaian itu umumnya diartikan dengan buaian betul-betul, yakni Isa berkata-kata kepada manusia selagi ia jadi kanak-kanak yang masih di buaian.
Hal itu dipandang sebagai mu’jizat.
Kalau diartikan: “Dari masa kecil sampai besar, tidak putus-putus nabi Isa mengajak manusia ke jalan Allah, dan juga ia seorang yang shalih seumur hidupnya” ada lebih terang dan manis.
406) Di waktu malaikat datang beri tahu, bahwa ia akan dapat seorang anak laki-laki, sebagaimana tersebut, Maryam berkata: “Ya Tuhanku! Bagaimana aku dapat anak, padahal aku belum kawin?” maka ia dapat jawaban:
“Begitulah, Allah menjadikan apa yang Ia kehendaki.
Sekalian Ulama Islam paham, bahwa maksudnya itu ialah bahwa Allah akan jadikan Isa dengan tidak berbapa, lantaran Ia berkuasa berbuat apa yang Ia kehendaki, dan apabila Ia kehendaki sesuatu tidak lain melainkan Ia berkata: “Jadilah lantas sesuatu terus jadi.”
407) Aku bisa membikin, menyembuhkan, menghidupkan dan mengkhabarkan itu, di sini tidak menunjukkan semua itu sudah kejadian, hanya menunjukkan bisanya saja, yakni bisa ia lakukan mu’jizat-mu’jizat itu di waktu perlu.
Sekalian kebiasaan nabi Isa yang tersebut di Ayat ini, nyata dan terang adalah perkara luar biasa (mu’jizat), dan kalimat-kalimat itu serta ma’na-ma’tanya tak dapat diputar-putar lantaran tidak ada alasan, sedang hal itu tidak mustahil.
Perkataan “jika kamu beriman itu menambahkan kekuatan buat menganggap apa yang tersebut itu jadi mu’jizat”.
408) Yakni, bukan bapakku.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat Ali Imron Ayat 33-41