سورة النساۤء
SURAT AN-NISA
(PEREMPUAN-PEREMPUAN)
Surah ke 4; 177 Ayat
Diwahyukan di Madinah
Ayat 114-134
﴿ ۞ لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا ١١٤ ﴾
114. Tidak ada kebaikan pada kebanyakan dari bisikan-bisikan mereka pada malam, kecuali orang yang menyuruh bersedekah atau kebaikan atau perdamaian antara manusia; lantaran barangsiapa berbuat yang demikian karena hendakkan keridlaan-keridlaan Allah, maka nanti Kami beri kepadanya ganjaran yang besar.
﴿ وَمَنْ يُّشَاقِقِ الرَّسُوْلَ مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدٰى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيْلِ الْمُؤْمِنِيْنَ نُوَلِّهٖ مَا تَوَلّٰى وَنُصْلِهٖ جَهَنَّمَۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًا ࣖ ١١٥ ﴾
115. Dan barang siapa memusuhi Rasul itu sesudah ternyata baginya jalan yang lurus tetapi ia turut jalan (mereka yang) bukan Mu’minin, maka Kami akan palingkan dia kemana ia berpaling, dan Kami akan panggang dia di neraka, padahal ia itu satu tempat kembali yang jelek.
﴿ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا ١١٦ ﴾
116. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan (dosa) yang Ia sekutukan,604) tetapi Ia akan mengampuni selain dari itu bagi siapa yang Ia kehendaki, karena barang siapa menyekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah sesat, satu kesesatan yang jauh.
﴿ اِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اِنٰثًاۚ وَاِنْ يَّدْعُوْنَ اِلَّا شَيْطٰنًا مَّرِيْدًاۙ ١١٧ ﴾
117. Tidak mereka menyeru yang lain dari pada-Nya, melainkan perempuan-perempuan, dan tiddak mereka menyeru melainkan setan yang durhaka.605)
﴿ لَّعَنَهُ اللّٰهُ ۘ وَقَالَ لَاَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًاۙ ١١٨ ﴾
118. Allah telah la’natkan dia, dan ia telah berkata: ”Sesungguhnya aku akan ambil daripada hamba-hambamu satu bahagian yang tertentu”606)
﴿ وَّلَاُضِلَّنَّهُمْ وَلَاُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَاٰمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ اٰذَانَ الْاَنْعَامِ وَلَاٰمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَّخِذِ الشَّيْطٰنَ وَلِيًّا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِيْنًا ١١٩ ﴾
119. “Dan sesungguhnya aku akan sesatkan mereka; dan sesungguhnya aku akan lalaikan mereka; dan sesungguhnya aku akan suruh mereka, hingga mereka akan belah kuping Binatang-binatang ternak; dan sesungguhnya aku akaan suruh mereka, hingga mereka akan mengubah bikinan Allah”. Dan barang siapa menjadikan setan sebagai pemimpin selain dari Allah, maka sesungguhnya rugilah ia, satu kerugian yang nyata.607)
﴿ يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيْهِمْۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا ١٢٠ ﴾
120. Ia beri perjanjian kepada mereka,608) da nia lalaikan mereka, padahal setan tidak janjikan kepada mereka melainkan tipuan.609)
﴿ اُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۖ وَلَا يَجِدُوْنَ عَنْهَا مَحِيْصًا ١٢١ ﴾
121. Merek aitu, tempat Kembali mereka ialah jahannam; dan mereka tidak akan dapat lari daripadanya.
﴿ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّا ۗوَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ قِيْلًا ١٢٢ ﴾
122. Dan orang-orang yang beriman dan beramal shalih itu, Kami akan masukkan mereka ke surga-surga yang mengalir padanya sungai-sungai, di dalam keadaan kekal padanya, selama-lamanya, sebagai satu perjanjian Allah yang sungguh-sungguh, karena bukankah tidak ada yang terlebih benar omongannya dari pada Allah?
﴿ لَيْسَ بِاَمَانِيِّكُمْ وَلَآ اَمَانِيِّ اَهْلِ الْكِتٰبِ ۗ مَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا يُّجْزَ بِهٖۙ وَلَا يَجِدْ لَهٗ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا ١٢٣ ﴾
123. Bukan angan-angan kamu dan bukan angan-angan ahli Kitab. Barang siapa mengerjakan kejahatan, ia akan dibalas dengan itu, dan tidak akan ia dapat selain dari Allah, seorangpun pengurus dan tidak seorang pun penolong.619)
﴿ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ نَقِيْرًا ١٢٤ ﴾
124. Dan barang siapa mengerjakan kebaikan-kebaikan dari laki-laki atau perempuan, padahal ia Mu’min, maka mereka itu akan masuk surga; dan tidak akan dianiaya mereka (walaupun) sedikit.
﴿ وَمَنْ اَحْسَنُ دِيْنًا مِّمَّنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَّاتَّبَعَ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗوَاتَّخَذَ اللّٰهُ اِبْرٰهِيْمَ خَلِيْلًا ١٢٥ ﴾
125. Dan siapakah yang lebih bagus agamanya daripada orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah, padahal ia berbuat kebaikan, dan ia menurut agama Ibrahim yang ikhlas? Lantaran Allah telah jadikan Ibrahim itu kekasih-Nya.
﴿ وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُّحِيْطًا ࣖ ١٢٦ ﴾
126. Dan kepunyaan Allah-lah apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi; dan adalah Allah itu meliputi tiap-tiap suatu.611)
﴿ وَيَسْتَفْتُوْنَكَ فِى النِّسَاۤءِۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِيْهِنَّ ۙوَمَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ فِى الْكِتٰبِ فِيْ يَتٰمَى النِّسَاۤءِ الّٰتِيْ لَا تُؤْتُوْنَهُنَّ مَا كُتِبَ لَهُنَّ وَتَرْغَبُوْنَ اَنْ تَنْكِحُوْهُنَّ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الْوِلْدَانِۙ وَاَنْ تَقُوْمُوْا لِلْيَتٰمٰى بِالْقِسْطِ ۗوَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِهٖ عَلِيْمًا ١٢٧ ﴾
127. Dan mereka akan minta keterangan kepadamu di tentang perempuan-perempuan. Katakanlah: ”Allah akan memberi keterangan kepada kamu di tentang mereka, dan (juga) apa-apa yang dibacakan kepada kamu di dalam Kitab (ini), di tentang anak-anak yatim perempuan yang kamu tidak mau berikan kepada mereka yang diwajibkan untuk mereka, padahal kamusuka bernikah dengan mereka, dan (begitu juga) di tentang anak-anak yang lemah; padahal (kalau) kamu urus anak-anak yatim itu dengan adil, dan (kalau) kamu kerjakan apa-apa kebaikan, sesungguhnya adalah Allah itu Mengetahui akan dia.612)
﴿ وَاِنِ امْرَاَةٌ خَافَتْ مِنْۢ بَعْلِهَا نُشُوْزًا اَوْ اِعْرَاضًا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَآ اَنْ يُّصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحًا ۗوَالصُّلْحُ خَيْرٌ ۗوَاُحْضِرَتِ الْاَنْفُسُ الشُّحَّۗ وَاِنْ تُحْسِنُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا ١٢٨ ﴾
128. Dan jika seorang Perempuan takut (terbit) dari suaminya kebencian atau perpalingan, maka tidak mengapa atas mereka berdua membikin satu perdamaian antara mereka berdua, karena perdamaian itu baik, padahal hati (manusia) itu diberi perangai kikir, tetapi jika kamu berbuat baik dan kamu berbakti, maka sesungguhnya adalah Allah itu amat Mengetahui apa yang kamu kerjakan.613)
﴿ وَلَنْ تَسْتَطِيْعُوْٓا اَنْ تَعْدِلُوْا بَيْنَ النِّسَاۤءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيْلُوْا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوْهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۗوَاِنْ تُصْلِحُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ١٢٩ ﴾
129. Dan kamu tidak akan bisa adil (betul-betul) di antara perempuan-perempuan, walaupun kamu mau sungguh-sungguh, lantaran itu jangan lah kamu condong secondong-condongnya, hingga kamu tinggalkan seorang perempuan sebagai satu benda yang tergantung padahal jika kamu berbuat damai dan kamu peliharakan diri kamu, maka sesungguhnya adalah Allah itu Pengampun, Penyayang.614)
﴿ وَاِنْ يَّتَفَرَّقَا يُغْنِ اللّٰهُ كُلًّا مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَكَانَ اللّٰهُ وَاسِعًا حَكِيْمًا ١٣٠ ﴾
130. Dan jika mereka berdua berpisah maka Allah akan cukupkan tiap-tiap (seorang) dengan kurnia-Nya, karena adalah Allah itu Luas (karunia-Nya), Bijaksana.615)
﴿ وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَاِيَّاكُمْ اَنِ اتَّقُوا اللّٰهَ ۗوَاِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَنِيًّا حَمِيْدًا ١٣١ ﴾
131. dan bagi Allah-lah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi; dan sesungguhnya Kami telah pesan kepada mereka yang diberi Kitab dahulu daripada kamu dan (juga kepada) kamu: ”Hendaklah kamu berbakti kepada Allah, karena jika kamu kufur, maka sesungguhnya bagi Allahlah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi, dan adalah Allah itu Kaya, Terpuji”.
﴿ وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا ١٣٢ ﴾
132. Dan bagi Allah-lah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi, dan cukuplah Allah sebagai pengawal.
﴿ اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ اَيُّهَا النَّاسُ وَيَأْتِ بِاٰخَرِيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى ذٰلِكَ قَدِيْرًا ١٣٣ ﴾
133. Jika Ia kehendaki, niscaya Ia hapuskan kamu, hai manusia! Dan ia akan adakan orang-orang lain, karena adalah Allah, atas yang demikian itu, amat berkuasa.
﴿ مَنْ كَانَ يُرِيْدُ ثَوَابَ الدُّنْيَا فَعِنْدَ اللّٰهِ ثَوَابُ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا ࣖ ١٣٤ ﴾
134. barangsiapa mau ganjaran dunia, maka di sisi Allah ada ganjaran dunia dan Akhirat, dan adalah Allah itu Pendengar, Penglihat.
______________________________
604) Kecuali kalau penyekutu itu masuk Islam.
605) Kaum musyrikin itu berdo’a dan menyembah, selain dari Allah, berhala-berhala yang umumnya dinamakan dengan nama-nama perempuan, dan tidak mereka menyeru, berdo’a, menyembah, menurut perintah, melainkan setan yang durhaka.
606) Allah telah laknat syaitan, yakni, telah jauhkan dia daripada rahmat-Nya; dan setan telah berkata kepada Allah; ”Sesungguhnya aku akan ambil dari hamba-hamba-mu satu bagian yang tertentu,” yakni, oleh sebab manusia ada mempunyai hawa nafsu, maka aku akan ambil bagianku, yaitu aku akan ganggu mereka seberapa jauh yang dapat aku ganggu.
607) Setan akan berkata lagi: ”Sesungguhnya aku akan sesatkan hamba-hamba-Mu, dan aku akan bikin mereka lalai daripada amal yagn shalih, dan lalai dari bertaubat, da naku akan ganggu dan hasut mereka, hingga mereka belah telinga binatang-binatang ternak untuk jadi persembahan terhadap berhala-berhala, da naku akan ganggu dan hasut, hingga mereka ubah pembikinan Allah, yaitu aku akan bikin manusia jauh daripada agama-Mu yang Engkau namakan bikinan-Mu.”
608) Yakni, setan memberi perjanjian yang banyak-banyak kepada manusia.
609) Pemberian janji daris etan dan gangguannya itu adalah dengan perantaraan ilham yang jelek kepada hawa nafsu manusia, sedang perjanjiannya itu hanya tipuan dan dusta.
610) Kaum Muslimin berkata: ”Agama kamilah yang benar.” kaum ahli kitab berkata: ”Agama kamilah yang benar.” Maka Allah berkata: ”Semata-mata omongan dan angan-angan dari kamu dan dari ahli Kitab itu tidak jadi agama. Siapa-siapa beramal jahat, ia akan dapat ganjaran jahat, dan ia tidak akan dapat seorang pun pengurus atau seorang pun penolong selain dari Allah.”
611) Yakni, tidak ada apa pun bisa terluput daripada pengetahuan Allah.
612) Muslimin akan minta keterangan kepadamu di tentang mengurus perempuan-perempuan. Katakanlah kepada mereka, bahwa Allah akan memberi keterangan kepada kamu di tentang mereka, dan juga kamu bisa dapat keterangan di ayat-ayat yang dibacakan kepada kamu di dalam Al-Qur’an ini tentang anak-anak yatim perempuan yang biasanya kamu tak suka berikan harta-harta mereka.dan juga kamu suka bernikah kepada mereka supaya harta mereka tetap di tangan-tangan kamu; dan begitu juga Ayat-ayat yang telah dibacakan kepada kamu di Qur’an ini bisa memberi keterangan kepada kamu di tentang anak-anak yang lemah, yaitu anak-anak yatim laki-laki yang biasanya kamu makan hak pusakan mereka yang di tangan-tangan kamu; padahal kalau kamu urus anak-anak yatim itu dengan adil dan kamu berbuat kebaikan, maka sesungguhnya Allah akan beri ganjaran yang secukupnya, lantaran Allah itu Mengetahui sekalian amal kamu.
613) Jika seorang perempuan takut bahwa suaminya akan benci, tak suka atau berpaling, tinggalkan dia, maka tidak ada halangan atau larangan atas mereka berdua membikin satu perdamaian, dengan mengalah seorang sedikit, walau pun yang demikian itu berat, lantaran hati manusia memang berperangai bakhil dan kikir, tak suka menghilangkan haknya, tetapu jika kamu berbuat kebaikan dan kamu berbakti, yaitu kamu jauhkan diri daripada perkara-perkara yang menyakitkan hati perempuan-perempuan, maka sesungguhnya perbuatan kamu itu diketahui oleh Allah dan Allah akan balas sebagaimana mestinya.
614) Kamu yang beristri lebih dari seorang, walaupun mau berlaku adil yang sebenar-benarnya, hingga di tentang cinta dan sayang, tidak akan bisa. Lantaran itu, janganlah kamu condong secondong-condongnya, yakni janganlah kamu sangat berat sebelah di tentang cinta dan kasih sayang keapda seorang istri hingga kamu tinggalkan istri yang lain sebagai satu benda yang tergantung tak diperdulikan, padahal jika kamu berbuat damai dan kamu pelihara diri-diri kamu daripada berat sebelah itu, maka sesungguhnya Allah akan ampunkan kesalahan kamu dan akan sayang kepada kamu, lantaran Allah itu Pengampun dan Penyayang.
615) Jika laki-laki yang berat sebelah tadi ceraikan istri yang ia tidak kasih itu, niscaya Allah lepaskan keperluan tiap-tiap seorang daripada laki istri itu dengan kurnia-Nya, yaitu dengan memberi suami lain kepada istri itu dan memberi istri lain kepada laki-laki itu, supaya masing-masing bisa hidup dengan sentosa, karena Allah itu luas pemberian-Nya dan Bijaksana di tentang mengatur hukum-hukum yang berhubungan dengan rumah tangga kamu.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 97-113