Hikmah Insiden Mina

oleh Reporter

06 Oktober 2015 | 13:39

Dalam Islam, Haji merupakan rukun Islam ke-5, dan termasuk ibadah dengan pahala yang sangat tinggi. Ibadah haji, jika dikerjakan secara sempurna dan mencapai mabrur, maka dipastikan akan berbuah pahala berupa surga. Hal itu sebagaimana dijanjikan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana dalam hadis berikut. Haji yang mabrur itu tidak ada balasan baginya selain surga.(HR. Bukhari) Lalu bagaimana jika sebelum selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji sudah meninggal terlebih dahulu. Apakah para korban insiden Mina juga memeperoleh pahala yang sama? Meski tidak sampai selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji, orang yang meninggal saat mengerjakan ibadah haji mendapat ganjaran yang besar, ganjaran itu sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut. Dari Abu Hurairaih ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa pergi untuk berhaji tetapi meninggal, maka pahala hajinya telah dicatat sampai hari kiamat. Dan barangsiapa pergi untuk umrah tetapi meninggal, maka pahala umrahnya telah dicatat sampai hari kiamat.(HR. Baihaqi) Semua berharap, semoga mereka yang menjadi korban insiden Mina benar-benar menjadi syuhada, dan mendapat pahala yang lebih besar. Kita yakini, jama'ah berada di jalur 204, khususnya jamaah haji kloter JKS 61, datang dengan motivasi semata-mata memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya, serta ketundukan yang sempurna kepada Allah ‘azza wa jalla. Karena itulah, mereka yang wafat masih berkain ihram ketika akan melempar jumrah itu, digolongkan oleh Allah sebagai syuhada di jalan-Nya. Akhirnya, mari kita menahan diri untuk tidak menghakimi. Hentikan berbagai komentar dan pernyataan yang menyudutkan para syuhada. Hentikan pula isu-isu politik untuk mengadu domba antar umat Islam dan membangun opini kebencian kepada Pemerintah Saudi sebagai Pelayan Dua Tanah Suci. Investigasi dan pernyataan resmi dari pemerintah Arab Saudi mengenai sebab-sebab utama terjadinya musibah, itulah yang harus jadi patokan. Mari kita dukung pemerintah Arab Saudi untuk menyelidiki secara tuntas terjadinya musibah Mina agar tidak terulang kembali di masa depan
Reporter: Reporter Editor: admin