Bandung - persis.or.id, Di penghujung tahun 2017, Hima dan Himi Persis se-Bandung Raya sukses menyelenggarakan Silaturahmi Kader (Sikad). Acara Sikad ini diselenggarakan selama 3 hari, 29-31 Desember 2017 yang bertempat di perbukitan Riung Gunung, Pangalengan.
Sebanyak 150 orang kader Hima dan Himi Persis Bandung Raya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Hampir seluruh Pimpinan Komisariat se-Bandung Raya mengirimkan kadernya pada kegiatan Sikad ini, dimulai dari PK Uin SGD, PK STAIPI Bandung, PK. Mahad Imarat, PK. STKIP Persis Bandung, PK. Unisba, serta PK. Polban.
Dalam sambutan pembukaannya, Fauzi selaku ketua pelaksana memaparkan esensi mengapa harus dilaksanakannya acara Sikad ini. Menilik dari Tema besar yang diangkat, ia menjelaskan ada dua poin yang harus di pahami oleh seluruh kader Hima dan Himi Persis Bandung Raya, yakni poin kompetitif dan sense of belonging.
"Daya kompetitif berarti Hima dan Himi Persis harus siap berdaya dan diberdayakan dimanapun mereka berada. Survive dengan kemampuannya, survave dengan ke-Hima dan Himi-an nya. Adapun sense of belonging berarti kader Hima dan Himi Persis harus bangga dengan identitasnya, sehingga terus bergerak, berdakwah dengan hatinya", ucap Fauzi menambahkan.
Kegiatan Sikad Baraya kali ini di isi dengan berbagai kegiatan positif. "Ada banyak kegiatan positif yang dilakukan pada sikad kali ini, diantaranya ada materi dan talkshow yang mengangkat tema perjuangan mahasiswa zaman now, outbond, refleksi kegiatan, mimbar bebas dan banyak lagi", ucap Amirul koordinator acara sikad 2017.
Disisi lain, para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sikad ini. Banyak diantara mereka yang bisa bersilaturahmi dan mendapatkan kawan baru, ilmu baru, serta pengalaman baru. Seperti yang dituturkan oleh, Tita Rosmila ketua PK. Himi Persis Polban.
Ia menuturkan bahwa agenda sikad ini sangat bermanfaat. "Saya bisa kenal dengan teman-teman dari Imarat, UIN, Unisba, STAIPI, dll. Pengalaman dan obrolan dari mereka juga dari para pemateri membuat saya lebih bersemangat untuk memajukan PK.Himi Persis Polban yang baru seumur jagung berdiri."
Sementara itu, menurut hafidz ketua PK. Hima Persis Imarat, "Acara Sikad ini luar biasa, acaranya kereen, tempatnya keren, cuacanya kereen, dan yang paling berkesan adalah ketika outbond di Pos 3, edaaan pisanlah pokokna. Nuhun Sikad baraya 2017"
Mengutip dari tulisannya kang Nurdin, Ada sebuah ungkapan bahwa ‘Hima tanpa Himi adalah butiran pilu, sedang Himi tanpa Hima adalah tetesan duka’. Tentu ungkapan tersebut ada bukan tanpa alasan.
Ungkapan tersebut menggambarkan perlu adanya sinergitas yang baik antara Hima dan Himi Persis dalam segala aspek baik dari segi program, pemikiran ataupun gerakan demi terwujudnya cita-cita adiluhung Hima Persis dan Himi Persis, yakni pergerakan Ulul Albab dan Ulul Ilmi. (DAF/L)