Nostalgia di Layar Garut: Film KHOAS Jadi Ajang Reuni & Silaturahmi Alumni
Garut, persis.or.id, 14 November 2025 — Setelah bertahun-tahun tak bertemu, para alumni KHOAS akan kembali berkumpul dalam acara “Reuni Akbar Alumni KHOAS 2025” yang akan digelar pada Jum’at (14/11) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di Bioskop Mini DISPUSIP Garut. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mengenang masa-masa kebersamaan di masa lalu.
Panitia reuni menyampaikan bahwa kegiatan akan diisi dengan berbagai agenda menarik, mulai dari menonton film KHOAS bareng (nobar), refleksi masa lalu tentang perjalanan alumni, Alumni Space atau sesi berbagi inspirasi dari para alumni yang telah sukses di berbagai bidang, hingga bazar.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi silaturahmi, tetapi juga ajang relasi besar bagi alumni dan santri. Semoga dengan banyaknya yang hadir, berkontribusi, dan bersama‑sama menyukseskan acara ini, bukan hanya kami sebagai panitia tapi kita sama-sama memperoleh manfaat berupa pengalaman, jaringan, dan momen yang tak terlupakan,” ujar Ketua Panitia Reuni, Tsani, saat ditemui menjelang persiapan acara.
Tak hanya sebagai ajang silaturahmi antar alumni, reuni kali ini terbuka untuk umum, siapa pun dapat hadir dan ikut serta dalam nobar film KHOAS yang digelar. Acara ini diharapkan tidak hanya mempererat ikatan lama, tetapi juga memperkenalkan identitas santri Pesantren PERSIS kepada masyarakat luas.
“Untuk filmnya keren banget patut kalian tonton juga. Jadi ketika melihat adik-adik di tsanawiyyah, mu’allimien keinget dulu-dulu kita pake khoas kek nostalgia banget, terus juga rasanya susah banget pake khoas itu sampai berjam-jam bahkan sampai telat sekolah gitu. Identitas yang awalnya kita pake banyak banget jarum, sampai akhirnya pas mu’allimien karena udah terbiasa tinggal 3,4 gitu, jadi bener-bener berkesan banget. Keren banget film KHOAS ini,” tambah salah satu Alumni.
Film KHOAS ini menuai banyak pujian dari berbagi pihak karena menyajikan kisah inspiratif yang mampu membuat penonton meneteskan air mata.
"Film ini menjadi sangat inspiratif untuk kita semua khususnya para alumni Pesantren PERSIS. Salahsatu pesan moral yang saya tangkep dari film ini adalah bahwa kapanpun, dimanapun kita adalah santri, dan dengan spirit ini yang akan memandu kita tidak lepas dari nilai-nilai keislaman. Saya sangat support kepada para alumni yang melakukan kreasi yang sangat inspiratif dan teruslah berkarya," jelas Ketua PD PERSIS Kabupaten Garut.
Dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, Reuni Alumni KHOAS ini diharapkan menjadi momen berharga untuk melepas kerinduan pada masanya yang tak hanya mempererat hubungan lama dan nostalgia bersama, tetapi juga menumbuhkan semangat baru untuk berkarya bersama.
BACA JUGA:Romantisme Pertemuan M. Natsir dan Nur Nahar dalam Film "Cinta dan Sejarah"