[caption id="attachment_981" align="alignleft" width="300"]
Rumah Tahfidz Al ittihad[/caption]
Ketua Umum PP Persis, KH Aceng Zakaria dalam sambutannya pada peresmian Kantor Baru PD Persis Tanggerah dan Rumah Tahfidz Al ittihad Sabtu kemarin (07/05/16) menyampaikan ketegasan bahwa Persis ingin mengembalikan ummat kepada Quran dan Sunnah. Menurut beliau pedoman ini menjamin selamat lahir dan batin, juga dunia dan akhirat.
Khususnya Alquran, Persis berusaha untuk menyadarkan ummat agar paham terhadap isi kandungan ayat Alquran. “Katakanlah Alquran yang berjumlah 30 Juz itu adalah kurikulum seumur hidup. Dari usia dini pelajari isi kandungannya. Jangan
tahfidz (Hafalan) saja, tapi juga
tafhim (Pemahaman) isi kandungan ayat Alquran,” tutur KH Aceng Zakaria.
Beliau mencontohkan sederhana dengan mencanangkan satu Juz selama satu tahun hafal dan paham itu sudah bagus. Maka dari itu Persis mengajak ummat mempelajari Alquran sebagai
Hudan (petunjuk) dalam hidup kita.
KH Aceng Zakaria beralasan dengan memahami isi kandungan Alquran maka tidak akan terjadi salah memfungsikan Alquran. Sebagai contoh surat Yasin, apakah surat ini difungsikan untuk yang hidup atau yang mati? Padahal menurut beliau dalam surat Yasin sendiri surat itu merupakan peringatan bagi yang hidup bukan yang mati. Dan tentu saja beberapa contoh serupa lainnya.
Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa Alquran turun untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju terang benderang, agar terhindar dari syirik dan dosa besar. Kemudian Alquran juga sebagai
syifaaun (obat hati) seperti hasad, dzolim, riya, malas.
Beliau kembali mencontohkan sederhana. Ada dua macam penyakit yang menimpa manusia. Penyakit fisik dan psikis. Mengatasi penyakit fisik orang sudah tahu dan secara sadar harus pergi ke dokter. Tapi kalau penyakit hati akan sulit mendeteksinya. Bahkan jarang sekali ada orang menyadari bahwa dirinya memiliki hati yang sakit. Karena itu Alquran mampu membawa seseorang menjadi sehat hatinya.
Pesan yang disampaikan KH Aceng Zakaria ini tentu saja sejalan dengan semangat pembangunan Rumah Tahfidz Al ittihad yang digagas PD Persis Kota Tanggerang. Lembaga tahfidz ini tidak hanya menekankan hafalan tapi juga memahami isi kandungan Alquran.