Garut, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) meresmikan berdirinya Pimpinan Cabang (PC) Bungbulang yang menjadi PC ke-407, pada Sabtu (26/02/2022).
Didampingi para tasykil Pimpinan Daerah (PD) PERSIS Kabupaten Garut, PP PERSIS yang diwakili Ketua Bidang Jamiyah KH. Drs. Uus M. Ruhiat melantik para taykil PC Bungbulang yang terpilih untuk masa jihad 2022—2026.
Dalam sambutannya, Ustaz Uus mengatakan bahwa kehadiran PC PERSIS Bungbulang akan menambah daya dan kekuatan jihad PERSIS khususnya bagi PD PERSIS Kabupaten Garut.
Tentunya dalam hal menebar dakwah berbasis Al-Qur'an Sunnah di wilayah Garut Selatan yang secara geografis, ekonomi, dan politis sangat strategis. Hal ini, kata dia, mulai terlihat dari pembangunan lintas selatan Jawa Barat oleh berbagai pihak.
Salah satunya ditandai dengan terus dibagunnya infrastruktur, di antaranya jalan raya yang menghubungkan sentra-sentra ekonomi Garut Selatan dengan Kabupaten sekitarnya, seperti Kabupaten Bandung, Tasik, Cianjur dan lintas Selatan lainnya.
“Hendaknya semua sarana prasarana dan kondisi ini bisa dimaksimalkan untuk kegiatan dakwah,” tegasnya.
Selanjutnya, Usatz Uus mengatakan bahwa perkembangan geografis dan politis yang begitu cepat saat ini turut mempengaruhi progres dakwah di daerah Garut. Apalagi adanya kabar tentang pemecahan Kabupaten Garut menjadi Kabupaten Garut dan Kabupaten Garut Selatan.
Menurutnya, hal ini akan membawa konsekuensi kepada peta jamiyah dan dakwah PERSIS di sana.
“Kami percaya, ketua dan tasykil PC PERSIS Bungbulang yang baru saja dilantik dapat mengakomodasi dan mengantisipasi semua perkembangan ini," tambahnya.
Perbedaan budaya juga ditekankan untuk diantisipasi. Sehingga, dapat menemukan bentuk dakwah yang sesuai agar PERSIS dapat diterima dengan baik, seperti yang dicontohkan Rasulullah saw.
Dirinya juga mencontohkan M. Natsir sebagai seorang kader dan tokoh PERSIS periode awal, yang juga tokoh sentral yang membidani lahirnya NKRI.
"Natsir adalah tokoh bangsa dan negarawan sejati, maka kehadiran PERSIS di mana saja dapat bekerja sama dengan ormas-ormas lainnya yang ada. Sejatinya, PERSIS adalah perekat bukan penyekat,” tutupnya.
Ustaz Jujun Junaedi yang terpilih sebagai Ketua PC PERSIS Bungbulang mengatakan bahwa setelah menunggu lama terbentuknya PC PERSIS Bungbulang, akhirnya PC tersebut resmi terbentuk.
"Ini menjadi motivasi kami untuk lebih terkordinasi lagi dalam mejalankan dakwah di Bungbulang, dengan menggunakan prinsip-prinsip berjamiyah sesuai dengan pedoman yang ada," ujarnya dalam khutbah iftitah.
Dengan tekad yang kuat, dirinya bersama para tasykil akan terus berikhtiar untuk memberikan yag terbaik.
“Diawali dengan Bismillah, mulai saat ini, jalan dan kegiatan dakwah lebih tertib, lebih terarah, lebih efektif, dan semoga lebih baik lagi hasilnya,” harapnya.
Dalam keterangan terpisah, Ustaz KH. Drs. Ena Sumpena, M. Pd. selaku Ketua PD PERSIS Kabupetan Garut menjelaskan, dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut, kini telah terbentuk 36. PC PERSIS Bungbulang adalah PC ke-36.
"Enam Kecamatan lain yang belum terbentuk PC PERSIS adalah Kecamatan Cisewu, Mekar Mukti/Cijayana, Pamulihan, Cihurip, Singajaya dan Limbangan. Insyaallah akan tetap diupayakan penyebaran jamiyah di setiap kecamatan se-Kabupaten Garut,” terangnya.
Dalam data kejamiyahan di kantor PP PERSIS, Kabupaten Garut merupakan satu dari beberapa Kota/Kabupaten yang memiliki pimpinan cabang terbanyak, di atas 75% jumlah kecamatan. Setelah itu terdapat Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.
Bungbulang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan ini berjarak sekitar 73 km dari ibukota Kabupaten Garut ke arah barat daya, atau sekitar 133 km dari kantor PP PERSIS di Bandung. Memiliki pusat pemerintahan di Desa Bungbulang, kecamatan ini terletak di wilayah Garut Selatan.
(SDI-SK/FAR)