Jakarta, persis.co.id — Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Dr. KH. Jeje Zaenudin, menghadiri undangan silaturahmi serta jamuan makan yang digelar oleh Liga Muslim Dunia (Rabithah al-Alam al-Islami/Muslim World League) di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para ulama, cendekiawan, dan tokoh nasional untuk memperkuat hubungan dan solidaritas antarnegara Muslim. Silaturahmi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, H.E. Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Issa.
Ia juga didampingi oleh Direktur Liga Muslim Dunia Kantor Indonesia, Ambassador Abdurrahman M.A. Al-Khayat. Turut hadir, Wakil Presiden Indonesia periode 2019–2024, Prof. KH. Ma’ruf Amin, yang mengapresiasi pertemuan ini sebagai upaya memperkuat persatuan umat Islam di tengah tantangan global.
Selain para ulama dari berbagai organisasi Islam, acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Haji dan Umrah Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf; Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf; serta Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.
Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat fungsi pertemuan sebagai ruang dialog strategis antara pemimpin keagamaan dan para pemangku kebijakan publik.
Ketua Umum PP PERSIS, Ustaz Dr. Jeje Zaenudin, menyambut baik agenda tersebut. Ia menilai, pertemuan semacam ini tidak boleh berhenti sebagai seremoni, tetapi harus menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan secara nyata dalam merespons berbagai krisis kemanusiaan yang menimpa umat Islam di sejumlah negara.
Ia menekankan, dunia Islam memerlukan sinergi yang lebih kuat, khususnya dalam memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina yang hingga kini masih menghadapi tekanan berat.
Selain itu, Ustaz Jeje menyoroti pentingnya kontribusi bersama dalam mendorong penyelesaian konflik di Sudan, Libya, Yaman, dan sejumlah kawasan lain yang tengah dilanda instabilitas.
Menurutnya, solidaritas dunia Islam harus diwujudkan melalui tindakan konkret yang berdampak nyata, seperti penguatan diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan kerja sama internasional.
“Pertemuan semacam ini dapat menjadi fondasi penting untuk memperkuat kekompakan umat Islam. Namun, yang lebih utama adalah bagaimana kita menerjemahkan semangat persatuan ini ke dalam tindakan nyata yang benar-benar membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Karenanya, PP PERSIS berharap agar pertemuan tersebut menjadi titik awal bagi terbangunnya kerja sama yang lebih intensif, baik di tingkat kawasan maupun internasional, demi mewujudkan dunia Islam yang lebih kuat, harmonis, dan bermartabat.
“Untuk terus memperkokoh persatuan antarnegara Muslim, serta meningkatkan kontribusi positif umat Islam dalam menciptakan perdamaian dan keadilan global,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Sekjen Liga Muslim Dunia, Dunia, H.E. Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Issa, menegaskan, tujuan utama pertemuan ini adalah merajut kembali kekuatan dunia Islam melalui pemersatuan para ulama, intelektual, dan aktivis dakwah.
“Kolaborasi mereka dinilai dapat menjadi kunci dalam mendorong para pemimpin negara-negara Muslim untuk memperjuangkan persatuan umat yang nyata, kuat, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, persatuan yang dimaksud tidak boleh hanya menjadi konsep ideal, tetapi harus diwujudkan dalam upaya konkret untuk menghapus konflik internal, perselisihan politik, hingga potensi peperangan antarnegara Muslim.
Acara silaturahmi tersebut ditutup dengan diskusi ringan pada jamuan makan malam para ulama dan tokoh yang hadir.
[]
BACA JUGA:PP PERSIS Serukan Aksi Cepat Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh