PP PERSIS Serukan Aksi Cepat Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh

oleh Henri Lukmanul Hakim

03 Desember 2025 | 10:44

Sekretaris Umum PP PERSIS, Dr. KH. Haris Muslim. (Foto: Agus Nur Putra)

Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyampaikan dukacita mendalam atas musibah banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.


Bencana Sumatera tersebut mengakibatkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta membuat sejumlah wilayah masih terisolasi.


Musibah ini turut menjadi perhatian dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV PP PERSIS di Yogyakarta 1 Desember 2025 yang lalu.


Salah satu keputusannya adalah menempatkan penanganan kemanusiaan sebagai salah satu dari 10 rekomendasi utama jam’iyyah PERSIS.


Sekretaris Umum PP PERSIS, Dr. KH. Haris Muslim, menyampaikan belasungkawa serta mengajak seluruh warga PERSIS dan masyarakat luas untuk memperkuat solidaritas dengan mengulurkan tangan membantu para korban.


“Kita kembali mendapat cobaan dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT dengan terjadinya banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan hampir seluruh wilayah Aceh,” ujar Ustaz Dr. Haris, jelang bimbing ibadah umroh di perjalan menuju bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu (2/12/2025).


Ia menjelaskan, bencana tersebut menimbulkan korban jiwa, termasuk warga yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang.


Kerusakan jembatan, akses jalan yang terputus, serta hancurnya rumah dan fasilitas umum membuat proses penanganan semakin menantang.


Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Dr. Haris mengajak seluruh jemaah PERSIS dan masyarakat untuk mengulurkan bantuan, baik berupa donasi maupun keterlibatan relawan.


“Banyak saudara kita yang menjadi korban dan terdampak. Karena itu mari kita bergerak membantu, baik melalui donasi maupun pengiriman relawan,” ajaknya.


Selain penanganan darurat, Ia juga menekankan pentingnya tahap pemulihan jangka panjang, mulai dari pembersihan rumah, masjid, dan sekolah hingga perbaikan sarana umum yang rusak.


Oleh karena itu, Ia juga turut menegaskan perlunya sinergi seluruh elemen bangsa dalam gerakan kemanusiaan.


“Mari kita bergerak bersama melalui lembaga-lembaga kemanusiaan maupun secara personal. Inilah ciri bangsa Indonesia saling membantu dan bergotong royong,” paparnya.


Mengakhiri pernyataannya, Ustaz Dr. Haris mendoakan para korban dan mengajak masyarakat menjadikan musibah ini sebagai bahan renungan dan introspeksi.


“Semoga Allah SWT meringankan ujian para korban dan menggantikannya dengan yang lebih baik. Kita memohon ampun kepada-Nya dan berupaya mencegah terulangnya musibah besar seperti ini,” harapnya.


[]

BACA JUGA: Peresmian Masjid Ash-Shiddiq Karawang, Ketum PP PERSIS: Semoga menjadi Markaz Pendidikan Umat