Cianjur - persis.or.id, Sekitar 50 orang terdiri dari Guru, Pimpinan Pesantren serta Bidgar Pendidikan PW Persis Jabar mengunjungi Istana Kepresidenan di Cipanas, Kamis (28/12/2017).
Istana Kepresidenan RI Cipanas memiliki nilai sejarah yang lebih dari istana kepresidenan lainnya. Istana tersebut berdiri sejak 1742 M.
Pihak istana menyambut hangat rombongan Persis bersama Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum., Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara; yang sekaligus beliau sebagai Staff dari Kemententrian Sekretariat Negara RI.
Kepala Istana Cipanas Mustofa menjelaskan, rasa terimakasih atas kontribusi serta kedatangan para Ustadz-ustadz Persis (Asatidzah, Red).
“Saya berterima kasih kontribusi masyarakat dan semua elemen atas dukungannya terhadap kegiatan di Istana Cipanas selama ini,” jelasnya.
Dikatakannya, kedepan akan terus menjalin kebersamaan baik bersama masyarakat sekitar Istana Cipanas semisal Muspika Cipanas dan Pacet, maupun Pemkab Cianjur atau dari luar daerah Cianjur sekalipun.
“Kami berharap keberadaan Istana Cipanas bisa dirasakan oleh masyarakat Cipanas,” katanya.
Sementara itu pula, Kepala Istana, Mustofa mengajak kepada guru agar para santri dilingkungan Persis data mengunjungi Istana Cipanas (Safari Sejarah, Red).
“Silahkan ajukan suratnya, saya ingin tetap bermitra dengan Masyarakat baik, Ormas, Muspika Cipanas maupun Muspida Cianjur sebagai pemda di wayah istana presiden,” tuturnya.
Mustofa berharap masyarakat bisa merasakan kegiatan dan program yang sudah dilaksanakan selama ini.
“Kami berharap keberadaan Istana Cipanas bisa lebih dirasakan oleh masyarakat Jabar, tempat Istana Presiden Cipanas berada,” tandasnya.(/HH)