Istifta
24 Mei 2025 | 05:24
Di Balik Musibah Ada Berkah
Hamba Allah
Pertanyaan : Bismillahirrahmanirrahim ijin bertanya Pak Ustadz bagaimana menyikapi sakit yang datang silih berganti dan apakah sakit karena semata semata dosa.Terimakasih sebelumnya
Jawaban:
Sakit yang diderita merupakan ketetapan Allah yang di dalamnya terdapat banyak hikmah dan keberkahan. Maka sikap yang dituntut dari seorang mikmin dalam menghadapi musibah ialah kesabaran. Dengan kesabaran itu ia akan mendapat shalawat (ampunan) dan rahmat dari Allah Swt.
Hikmah dari musibah yang ditimpakan kepada orang yang beriman, boleh jadi untuk menghapus dosa-dosanya di dunia atau untuk meningatkan derajatnya.
Istifta
20 Mei 2025 | 09:46
Hukum Salat Jumat yang Bertepatan dengan Hari Raya dan Status Shalat Zuhur ketika Mengambil Rukhshah tidak Salat Jumat
Hukum Salat Jumat yang Bertepatan dengan Hari Raya dan Bagaimana status Shalat Zuhur ketika Mengambil Rukhshah tidak Salat Jumat?
Jawaban:
1. Orang yang telah mengikuti shalat ‘Id di pagi hari diberikan rukhshah boleh tidak melaksanakan Jumat.
2. Tidak ada shalat Zuhur bagi orang yang wajib shalat Jumat, yang pagi harinya telah mengikuti shalat ‘Id yang jatuh pada hari Jumat.
3. Orang yang tidak mengikuti shalat ‘Id di pagi hari tetap wajib melaksanakan salat Jum’at.
Istifta
13 Mei 2025 | 06:23
Menggerakan Jari ketika Tasyahud dan Memulai Khutbah dengan Tahmid
Menggerakan Jari ketika Tasyahud
Jawaban:
Kaifiat isyarat telunjuk waktu duduk tasyahhud ialah dengan cara menggerak-gerakkan telunjuk. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw dalam hadis yang diterangkan oleh Wail bin Hujr Ra.
Memulai Khutbah dengan Tahmid tidak dengan salam
Jawaban:
Dalam setiapkali khutbah, Rasulullah Saw mencontohkan untuk memulainya dengan Tahmid bukan dengan ucapan salam. Adapun hadis yang menerangkan memulai pembicaraan dengan salam derajatnya dhaif.
Istifta
13 Mei 2025 | 06:04
Tanggungjawab Dosa Pembunuhan Ketika tidak Ditegakkan Hukum Qisas
Bagaimana pertanggungjawaban pelaku pembunuhan & pemimpin di negara yang tidak ditegakkan hukum qisas dihadapan Allah SWT?
Jawaban:
Pelaksana hukum qisas sebagaimana hukum jinayat lainnya, bukanlah perseorangan atau organisasi masyarakat, tapi pemerintahan atau ulil amri berdasarkan putusan hakim pengadilan. Oleh karena itu para pemimipin dan pemegang kebijakan berkewajiban untuk berupaya menerapkan syariat Allah yang Maha Adil, dan kelak mereka akan diminta pertanggungjawaban sesuai dengan kapasitasnya.
Bagi pelaku pembunuhan walaupun hukuman di dunia tidak ditegakkan, tetapi ia tidak dapat lepas dari hukuman di akhirat. Oleh ia harus bersegera taubat kepada Allah Swt dengan sebenarnya (taubatan nashuha) diiringi dengan iman dan amal shaleh.
Istifta
05 Mei 2025 | 08:31
Tayamum Memakai Cincin
Tayammum memakai cincin apakah sah? Simak penjelasannya di sini.
Istifta
01 Mei 2025 | 09:22
Solusi Bagi Makmum yang Buang Angin Saat Shalat Berjamaah
Pertanyaan: Apakah harus keluar melewati shaf jika buang angin saat salat berjamaah?
Jawaban: Ya, boleh keluar dengan isyarat yang maklum seperti memijit hidung atau meminta jalan, meski dengan ucapan, agar bisa keluar dari shaf.