سورة البقرة
AL-BAQARAH
(SAPI BETINA)
Surah ke 2: 286 Ayat
Ayat 11-15
Dan apabila dikata kepada mereka: “Janganlah kamu berbuat rusuh di bumi,” mereka menjawab: “kami tidak lain melainkan orang-orang yang berbuat perdamaian”. | ﴿ وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ ١١ ﴾ | 11 |
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya mereka itu ialah orang-orang yang berbuat kerusuhan, tetapi mereka tidak sadar. | ﴿ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ١٢ ﴾ | 12 |
Dan apabila dikata kepada mereka: “Berimanlah sebagaimana orang-orang itu telah beriman”, Mereka berkata: “Apakah kita mesti beriman sebagaimana orang-orang bodoh itu telah beriman?” Ketahuilah, bahwa sesungguhnya mereka itu ialah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.15) | ﴿ وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُ ۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ ١٣ ﴾ | 13 |
Dan apabila mereka bertemu orang-orang yang beriman, mereka berkata: “Kami telah beriman,” tetapi apabila bersendirian dengan setan-setan mereka,16) mereka berkata: “Sesungguhnya kami beserta kamu, sesungguhnya kami tidak lain melainkan mengolok-ngolokan (mereka itu).”17) | ﴿ وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّا ۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ ١٤ ﴾ | 14 |
Allah akan (balas) memperolok-olokkan mereka dan akan biarkan mereka mengembara buta tuli di dalam kesesatan mereka yang melewati batas. | ﴿ اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ١٥ ﴾ | 15 |
15. Kaum munafik itu kalau dinasehati supaya beriman dengan ikhlas sebagaimana imannya sahabat-sahabat itu, maka mereka berkumpul dan berkata di antara mereka sendiri: “Lihatlah! Apakah mesti dan patutkah kita beriman sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” perkataan itu Allah kembalikan kepada mereka sendiri dengan FirmanNya kepada Nabi Muhammad: “Ketahuilah bahwasanya mereka itu sebenarnya orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa diri-diri mereka itu di dalam kebodohan”.
16. Setan-setan mereka: Ketua-ketua mereka.
17. (mereka itu): Kaum Muslimin.
BACA JUGA: Tafsir Al-Furqon Karya A. Hassan (Pendahuluan)