Bertolak ke Malaysia, Ketum PERSIS Kiai Jeje Hadiri Majelis Cendekiawan Madani Malaysia–Indonesia

oleh Henri Lukmanul Hakim

21 Agustus 2025 | 14:32

Ketum PP PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenudin jelang keberangkatan ke Malaysia dari Bandara Soekarno Hatta - Foto: Henri Lukmanul Hakim

Jakarta, persis.or.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS), Dr. KH. Jeje Zaenudin, bertolak ke Malaysia pada Kamis (21/8/2025) hingga Ahad (24/8/2025) untuk menghadiri Majelis Cendekiawan Madani Malaysia–Indonesia. Agenda ini diselenggarakan oleh Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) atau Pusat Dialog dan Kerja Sama Antarperadaban di Kuala Lumpur, Malaysia.


Selain Kiai Jeje, hadir pula sejumlah ulama dan tokoh ormas Islam, di antaranya Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Dr. (H.C.) Muhammad Jusuf Kalla; mantan Menteri Agama, Dr. (H.C.) H. Lukman Hakim Saifuddin; Wakil Ketua Umum MUI, Dr. H. Anwar Abbas; Wakil Ketua Umum MUI, Prof. KH. Marsudi Syuhud; Ketua MUI Bidang Luar Negeri, Prof. KH. Sudarnoto Abdul Hakim; Sekretaris Umum MUI, Dr. KH. Amirsyah Tambunan; Ketua Umum PBNU, Dr. KH. Yahya Cholil Staquf; Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Syafiq Mughni; Dr. KH. Masyhuril Khamis; Ketua Umum Al Irsyad, Prof. Dr. Faisol Nasar bin Madi; Ketua Umum ICMI, Prof. Dr. Arif Satria; Wakil Ketua Umum ICMI, Prof. H. Mohammad Jafar Hafsah; Ketua Umum BKMT, Dr. Syifa Fauzia; Ketua Umum PP Wahdah Islamiyah, Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin; serta Ketua Umum DDII, Dr. Adian Husaini.


Turut hadir juga Mantan Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar, Dr. KH. Ahmad Sadel Karim; Ketua Umum PP Hidayatullah, KH. Nashirul Haq, Lc., M.A.; serta Ketua Umum ISMI, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie. Dari kalangan ormas perempuan, sejumlah tokoh Muslimah Indonesia turut serta bersama puluhan ulama dan cendekiawan dari Malaysia.


Selama empat hari pelaksanaan di Kuala Lumpur, terdapat empat tema utama yang dibahas, yaitu:

  1. Wawasan Masa Depan Alternatif: Peradaban, Bukan Sekadar Pembangunan Teknokratik.
  2. Keseimbangan Ekologi dalam Mengatasi Eksploitasi.
  3. Pemulihan Keseimbangan Psikologis dan Sosial.
  4. Dunia Multipolar yang Merayakan Kepelbagaian Peradaban.


[]

BACA JUGA:

Ketum PP PERSIS Hadiri Konferensi Kepemimpinan Islam Asia Pasifik di Malaysia