Pelaksanaan muktamar sebagai perangkat lembaga tertinggi di Persis telah banyak menyedot energi bagi para pengurus Pimpinan Pusat Persis.
Pelaksanaan yang diadakan selama 4 hari mulai Jumat 20 November sampai senin 23 November 2015 di Asrama Haji Pondok gede Jakarta ini tentu banyak mengeluarkan anggaran. Apalagi kegiatan ini banyak melibatkan ribuan peserta dan tamu undangan.
Rencananya dana yang akan dikucurkan untuk mensukseskan muktamar ini sebesar enam Milyar namun baru terkumpul sebanyak tiga Milyar. Dana tersebut 80% berasal dari jamiyyah Persis. Dan sisanya dari para donator diluar jamiyyah Persis.
Demikian yang disampaikan Dr. H. Irfan Safrudin, M.Ag dalam sambutan Muktamar Persis di gedung serbaguna Asrama Pondok Haji.
“Saya berterimakasih terutama kepada para anggota Persis, para santri, DKM Masjid, Pusat Zakat Umat dan simpatin di seluruh indonesia karena 80% kegiatan muktamar ini didanai oleh mereka semua. Ini yang mengharukan dan tanda mereka mencintai jamiyyah Persis” tutur H. Irfan Safrudin.
“Sungguh kami merasa sangat bahagia dan bisa bertatap muka dengan tamu undangan dan para muktamirin. Bahwa hari ini hari yang sangat baik agar saling mengingatkan dan menegur dan mengarahkan pada kebaikan. Ada banyak masalah yang kita hadapi dalam Negara ini. Tapi kita memiliki komitmen, kita duduk bersama disini, dan pecahkan secara bersama sama”, lanjutnya.
Muktamar adalah perangkat lembaga tertinggi. Dalam rentang 5 tahun Para pengurus PP Persis berjihad untuk bekerja dan berkarya. Karena itu Persis membutuhkan evalusi terhadap program jihad yang telah ditetapkan untuk perbaikan kinerja Persis yang akan datang.
Pada muktamar Persis ke 15 dan Persistri ke 12 ini perwakilan yang datang diantaranya sebanyak 69 dari pengurus daerah dan 368 dari pengurus cabang Persis di seluruh Indonesia. Sedangkan para penggembira yang hadir mencapai 15000 orang dari berbagi daerah.