Generasi Muda PERSIS Banten Sambut Antusias Silatbar: Ukhuwah Diperkuat, Komitmen Keumatan Dipertegas

oleh Henri Lukmanul Hakim

07 Desember 2025 | 16:53

Otonom muda PERSIS ikut meriahkan Silaturahmi Akbar Keluarga Besar PERSIS Banten. (Foto: Henri Lukmanul Hakim)

Banten, persis.or.id - Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) Banten kembali memperlihatkan geliat kekuatan sosial-keagamaannya melalui gelaran Silaturahmi Akbar (Silatbar) Keluarga Besar PERSIS.


Bertema “Dari Banten untuk Palestina: Mengokohkan Ukhuwah untuk Kemaslahatan Umat”, kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Asa Sport Center Cilegon, Sabtu (06/12/2025).


Agenda besar ini tidak hanya mempertemukan ribuan keluarga besar PERSIS, tetapi juga memperlihatkan kontribusi generasi mudanya dalam merespons isu-isu umat dan daerah.


Ketua Umum PP PERSIS, KH. Jeje Zaenudin, dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya memperkuat ukhuwah dan kontribusi konkret umat di tengah dinamika global.


Menurutnya, ukhuwah tidak boleh berhenti pada simbolisme acara, tetapi harus diwujudkan dalam kerja-kerja nyata: menguatkan pendidikan, menjalankan dakwah bil hikmah, menghadirkan solusi atas problem sosial, serta memperluas peran PERSIS dalam dinamika masyarakat.


“Silaturahmi seperti ini bukan hanya menjaga hubungan, tetapi memperkuat keteguhan langkah kita dalam mengabdi untuk umat dan bangsa,” tegasnya.


Salah satu kader HIMA PERSIS Banten, Ikmal Anshary, menyampaikan pandangannya mengenai Silatbar dan relevansinya terhadap kondisi sosial daerah.


“Acara ini memberikan energi baru bagi kami, generasi muda PERSIS. Ukhuwah yang ditegaskan di sini bukan hanya untuk internal, tetapi untuk memperkuat keberanian kita bersuara terhadap berbagai persoalan Banten,” ujarnya.


Ikmal menegaskan bahwa generasi muda PERSIS tidak boleh hanya hadir sebagai jamaah, tetapi harus menjadi agen perubahan, terutama di tengah berbagai persoalan daerah.


Misalnya ketimpangan pembangunan antarwilayah, persoalan kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi, tata kelola lingkungan yang kerap tidak berpihak pada masyarakat, serta lemahnya respons pemerintah terhadap berbagai krisis lokal.


“Kita melihat banyak problem di Banten yang perlu dikawal. PERSIS, termasuk HIMA dan HIMI, harus siap memberikan kritik konstruktif agar pemerintah provinsi maupun daerah bekerja lebih serius, lebih berpihak, dan lebih transparan,” tambahnya.


Ia menekankan bahwa semangat jihad sosial harus diwujudkan melalui keberanian bersikap terhadap persoalan publik, bukan hanya dalam ruang internal organisasi.


Selain itu, Ketua Umum PW HIMI PERSIS Banten, Desi Haifa Nur Fauziah, juga memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Silatbar.


“Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi acara ini. Seluruh otonom dan masyarakat PERSIS dapat berkumpul dan bersilaturahmi, yang tentunya menguatkan kecintaan kita terhadap PERSIS,” katanya.


Menurut Desi, Silatbar seperti ini penting untuk memperkuat sinergi antara generasi muda, struktur organisasi, dan masyarakat luas dalam berbagai gerakan keumatan.


[]

BACA JUGA:

HIMA PERSIS Jakarta Desak DPRD DKI Jakarta Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer