Bandung - persis.or.id, Setiap menjelang tanggal 25 Desember, seringkali muncul kontroversi halal haram mengucapkan selamat natal bagi orang Islam dan selalu saja dikaitkan degan masalah toleransi.
Padahal menurut Wakil Ketua Umum PP Persis, KH. Dr. Jeje Zaenudin, di internal kaum kristiani sendiri banyak sekte yang tidak percaya adanya natal tanggal 25 Desember dan tidak saling mengucapkan selamat natal di antara mereka.
"Toh mereka adem adem saja, lagi pula tidak ada tuntutan kaum kristiani yang meminta umat muslim agar ucapkan selamat natal kepada mereka karena itu keyakinan agama mereka", tulis Jeje dalam akun facebooknya, Senin (25/12/2017)
Hal tersebut diterangkan Jeje, sebagaimana umat muslim tidak pernah meminta umat kristiani mengucapkan selamat idul fitri dan sebagainya.
"Jadi atas dasar apakah harus dikaitkan degan toleransi?", tandasnya
Jeje mengingatkan, seharusnya berhentilah mempolitisir isu toleransi dengan kasus ucapan selamat natal.
"Esensi iman adalah keyakinan suci di kedalaman jiwa, dan toleransi dalam sikap perbuatan, bukan dalam basa basi", pungkasnya. (HL/TG)