Bandung, persis.or.id - Tiga momentum yang disebutkan oleh Ketua Umum PP PERSIS beririsan dengan Muskernas; pertama momentum internal satu abad PERSIS (baca disini), kedua momentum kondisi nasional dengan kontestasi pemilu (baca disini) dan ketiga momentum isu internasional yakni merespon kondisi penjajahan Iserael terhadap bangsa Palestina.
Pada pembukaan Muskernas, Ketua Umum PP PERSIS Dr. Jeje Zaenudin menjelaskan, keputusan untuk membahas isu kemerdekaan Palestina dalam Muskernas tersebut didorong oleh pemahaman akan pentingnya konsistensi umat dan negara Indonesia dalam mendukung hak kemerdekaan bangsa Palestina.
"Muskernas ini tidak hanya sebagai ajang internal untuk merumuskan langkah-langkah strategis kedepan, tetapi juga sebagai wujud konkret dari keterlibatan umat dalam isu global yang membutuhkan perhatian bersama," ungkapnya, Sabtu (25/11/2023).
Ketika berbicara tentang keberlanjutan dan konsistensi, tidak hanya dalam ruang internal jamiyyah PERSIS, tapi juga dalam konteks kepedulian kita terhadap kondisi internasional.
"Salah satu isu yang paling mendesak saat ini adalah kemerdekaan Palestina," ungkap Ketua Umum PP PERSIS.
Dia menekankan bahwa dukungan konsisten dari umat dan negara Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina mencerminkan kesatuan hati dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
"Saat kita bersatu dalam membela hak kemerdekaan Palestina, kita sejalan dengan semangat kemerdekaan yang telah kita raih dan dengan itu kita berkontribusi pada perdamaian dunia," tambahnya.
Musyawarah dan keputusan strategis yang dihasilkan dari Muskernas ini diharapkan akan menjadi landasan bagi PP PERSIS untuk terus aktif dalam aksi nyata mendukung perjuangan kemerdekaan negara Palestina. (HL/TG)