KIBAR 2025: Ajak Santri PERSIS Hadiri Seminar Nasional di Pesantren Persis 50 Lembang

oleh Ismail Fajar Romdhon

04 Juni 2025 | 09:15

KIBAR 2025: Ajak Santri PERSIS Hadiri Seminar Nasional di Pesantren Persis 50 Lembang

Bandung Barat – persis.or.id – Pondok Pesantren Persatuan Islam 50 Lembang kembali menggelar acara tahunan bertajuk Kreativitas Seni, Imtihan, dan Bazar (KIBAR) yang akan dilaksanakan pada 15–18 Juni 2025. Salah satu agenda penting dalam rangkaian KIBAR tahun ini adalah Seminar Nasional Pendidikan dan Kewirausahaan, yang terbuka bagi seluruh santri dan kader PERSIS dari berbagai penjuru Indonesia.


Ketua Panitia KIBAR 2025, Muhammad Nabil Rafif Robbani, menyampaikan bahwa Seminar Nasional ini dirancang sebagai wahana strategis untuk memperluas wawasan santri terhadap isu-isu pendidikan dan ekonomi umat yang kontekstual.

“Kami mengundang seluruh santri PERSIS dari berbagai wilayah untuk hadir dalam Seminar Nasional ini. Bukan sekadar forum ilmiah, tetapi ajang silaturahmi, inspirasi, dan penguatan visi santri sebagai penerus perjuangan dakwah,” ujarnya.

Seminar ini akan menghadirkan pemateri nasional dari kalangan intelektual dan praktisi yang kompeten di bidangnya. Dua topik utama yang akan dibahas adalah Pendidikan Islam di Era Digital dan Entrepreneurship Santri Menuju Kemandirian Ekonomi Umat.

“Melalui forum ini, kami ingin menanamkan semangat berinovasi dan bersolidaritas kepada para santri agar lebih siap berkontribusi untuk umat dan bangsa,” tambahnya.

KIBAR 2025 bukan hanya tentang seremoni wisuda, tetapi juga momentum dakwah dan syiar Islam yang menyatukan santri, asatidz, dan masyarakat. Selain seminar, acara juga diramaikan dengan lomba pelajar se-Jawa Barat, pentas seni, tabligh akbar, serta kegiatan bakti sosial seperti khitanan massal, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian sembako murah.


Dengan mengangkat tema: “Memupuk Generasi Bersolidaritas, Membangun Relasi Menuju Generasi Mandiri,” panitia berharap kehadiran santri PERSIS se-Indonesia dapat menguatkan ukhuwah serta menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas pesantren dan Jam’iyyah.


BACA JUGA:

Syuting Tahap Dua Film “Cinta dan Sejarah” Rampung, Siap Masuki Proses Pascaproduksi