Kota Tangerang, persis.or.id – Bulan suci Ramadan merupakan waktu terbaik untuk mendidik anak-anak dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, bagaimana cara agar mereka tetap nyaman dan semangat menjalani puasa tanpa merasa bosan?
Ketua Pimpinan Daerah Persatuan Islam Istri (PERSISTRI) Kota Tangerang, Ir. Mardiah Alimar memberikan beberapa tips agar anak-anak merasa nyaman dan menyenangkan selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Tips pertama, orang tua harus menginformasikan dan memberi keyakinan kepada anak-anak kita bahwa ibadah puasa pada bulan suci Ramadan adalah wajib.
“Tentunya dengan memberikan edukasi kepada anak tentang perintah ibadah puasa dalam ajaran Islam adalah wajib,” kata Mardiah yang akrab disapa Bunda, Ahad (16/2/2025).
Ia juga menambahkan, agar orang tua selalu memberikan contoh yang baik di depan anak-anaknya. Selain itu, beri anak-anak pemahaman kalau semua amal ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan dilipat gandakan oleh Allah Swt.
“Misal, dengan membaca dan mengajak anak untuk selalu membaca Al Qur’an, dan mengajak untuk ibadah-ibadah lainnya yang wajib maupun yang sunnah,” ucap Bunda.
Tidak sampai disitu, ia juga menambahkan untuk memberikan semangat kepada anak berikanlah kompetisi Ramadan.
Contohnya, adakan kompetisi Ramadan untuk anak-anak dan sesuaikan dengan usia mereka dan tidak berlebihan. Ini cara terbaik menanamkan pendidikan Islam dalam diri anak-anak dan membentuk karakter meski usia mereka masih sangat muda.
Bunda Mardiah lebih lanjut memberikan tips lainnya adalah dengan bermain karakter.
“Orang tua bisa menyusun permainan karakter seputar Ramadan dan Islam, dengan menggunakan boneka tangan atau membaca buku cerita bergambar tentang Islam,” ungkapnya.
Untuk menghilangkan waktu yang membosankan orang tua bisa mengajak anak-anaknya bermain atau orang tua bisa tidur siang bersama dengan anak-anak.
“Hal ini, khususnya untuk saat menemukan waktu-waktu membosankan. Agar anak juga tidak merasa bahwa dirinya sedang berpuasa,” jelasnya.
Nah, momen yang ini, tegas Bunda, seharusnya tidak dilewatkan oleh para orang tua, adalah momen berbuka puasa. Usahakan pada momen ini semaksimal mungin bisa berbuka puasa bersama.
“Hal lain yang bisa dilakukan orang tua pada momen ini adalah, orang tua bisa memasak makanan kesukaan anak untuk berbuka. Hal ini akan meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak, terutama mereka yang membantu mempersiapkannya,” paparnya.
Khususnya, bagi orang tua yang memang menjadi orang tua karir, momen ini bisa digantikan dengan selalu berkomunikasi dengan anak-anaknya.
"Apalagi saat ini kita ada di era digital. Komunikasi apapun jadi lebih mudah. Hal ini untuk tetap mendekatkan diri kepada anak-anaknya," jelas Bunda.
Tips lain yang tak kalah penting adalah Tarawih berjamaah. Pergi ke masjid bersama orang tua mereka dan melaksanakan ibadah tarawih bersama menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Jika tak sempat ke masjid, laksanakan tarawih berjamaah di rumah.
“Ini tak kalah menyenangkan untuk anak,” imbuhnya.
Terakhir, ujar Bunda Mardiah, adalah Sambut Idul Fitri dengan suka cita.
Momen bahagia ini bisa dilalui bersama dengan seluruh anggota keluarga dengan seadanya. Jika ada rezeki bisa membelikan pakaian baru untuk digunakan pada saat lebaran nanti,” pungkasnya.
BACA JUGA:Ketua Bidang Jamiyyah PP PERSISTRI Ustazah Dr. Hj. Titin Suprihatin: Pentingnya Berada dalam Jamiyyah