Bandung - persis.or.id, "Buku seperti ini (buku tauhid hasan, red) dibutuhkan untuk menangkal bahwa Persis anti Art," ujar Atip Latifatul Hayat, Ph.d usai mengisi pengajian umum di Masjid at-Taubah, Pameungpeuk, Bandung (11/6).
Dinamisasi dakwah melalui karya seni harus mendapat perhatian lebih dari Persis. Atip menyampaikan agar Persis tidak homogen. Caranya adalah dengan memberikan ruang kepada orang-orang yang memiliki spesifikasi, seperti dalam bidang seni.
Atip pun menyebut komunitas-komunitas sastra saat ini terdominasi oleh paham netral agama. Maka menjadi sangat penting keberadaan komunitas seperti ini (Madrasah Pena, red) untuk dikembangkan. Atip pun sebut agar para penulisnya diajak untuk bertemu dengan sastrawan-sastrawan muslim sekaliber Taufik Ismail.
"Kita perlu mempertemukan para penulis muda ini dengan Taufik Ismail atau bahkan sastrawan-sastrawan dunia," pungkas Atip. (/TG)